blog visitors

Keluarga bahagia

Minggu pagi om Robert papa Dita sedang asyik menonton televisi sambil menikmati kopi. Acara berita pagi yg menyajikan berita2 terhangat kemarin dan hari ini.
” Papa liat sisir Dita gak?? ” tiba2 Dita yg habis mandi dan hanya melilitkan handuk ditubuhnya datang mencari sisir
” Nah lo.. di taruh dimana sayang ” kata Papa menatap tubuh Dita yg montok putih mulus dalam balutan handuk putih.
Meski dia sering melihat kemolekan tubuh anak tirinya tsb, namun tetap saja pemandangan tsb membuat jantungnya berdegub. Sedangkan Dita cuek saja karena dia sudah terbiasa
“Nggak tauu ” cemberut Dita sambil membungkuk mencari sisir di tumpukan samping televisi
” cleguks…” Om Robert menelan ludah melihat pantat Dita yg terbungkus handuk terlihat begitu montok, dan handuknya yg belakang terangkat agak tinggi memperlihatkan pahanya yg putih mulus berbulu halus
Selama ini om Robert memang sering memperhatikan kemontokan dan kemulusan tubuh Dita, namun hanya sebatas memandang saja karena walaubagaimanapun juga Dita adalah anaknya. Seringkali nafsunya langsung naik kalo melihat Dita duduk dgn semabrangan menampakkan celana dalamnya. Kalo sudah begitu maka yg jadi pelampiasan adalah mama Dita, tante Melly (istrinya )
” Sayaaaang.. pake baju dulu gih bikin papa deg2an ajah ” kata om Robert bercanda
” yeeee.. papa geniit, aku bilangin mama ” sahut Dita sambil terus mencari cari sisirnya di meja yg lain di samping papanya
” hahahahha… orang papa kan nggak ngapa ngapain kok dibilang genit, ntar papa sendiri aja yg bilang ” Tawa om Robert
” gak genit gimana?? tuh kan papa ngliat ini terus hihihii ” kata Dita tersenyum sambil membusungkan dadanya yg terbalut handuk lalu ngeloyor ke kamarnya
“ Huuuft.. dasar ABG sekarang” batin om Robert geleng2 kepala lalu melanjutkan menonton berita
Tante Melly tahu kalo suaminya selalu bernafsu kalo melihat paha maupun celana dalam Dita karena Om Robert bercerita secara terus terang. Komunikasi diantara anggota keluarga mereka terjalin sangat baik dan terbuka. Meski kadang tante Melly menasehati, namun Dita cuek saja
Dan sesuai janji om Robert dia hanya melihat saja dan tidak akan pernah memegang apalagi menodai Dita. Hal itu yg membuat tante Melly tdk khawatir tapi justru menikmati saat om Robert sedang horny karena permainannya akan semakin ganas
” hehehhe.. ternyata dikamar Pa ” Dita kembali keruang TV sambil menyisir rambut di depan cermin kecil yg ada diruang tsb dan masih menggunakan handuk
” Makanya di cari yg teliti dulu sayaaang ” kata om Robert sambil melirik ke arah paha mulus Dita
” tadi udah dicari, tapi gak ada ” kata Dita sambil membalikkan badan
” cleguks… ” om Robert gelagapan karena ketahuan sedang memandang paha Dita
” iiihhh..  nah kan papa geniiit ” kata Dita sambil menghampiri papanya
” aooww..ampuun hahhaha ampuun sayaaaaaang ” teriak om Robert menghindari cubitan Dita pada lengannya
” Dasar papa genit.. iiih nakal ” Dita mencubiti lengan papanya sambil tertawa
” Ampuunn.. eit.. handuknya mau lepas tuh sayaang ” kata Om Robert melihat handuk yg dipakai Dita mau lepas di bagian dadanya
” eitt.. ihhh tutup rapat ntar papa pengen ” Dita tersenyum nakal mendekap dadanya
” hahahhaa.. nggak tuh..  ntar papa minta mama dong huu ” kata om Robert memanyunkan bibirnya
” masa` siih  papa nggak pengen “ Tersenyum  Dita menggoda papanya dgn  menurunkan sedikit lipatan handuknya memperlihatkan pangkal payudaranya yg montok
” clegukss… ” om robert menelan ludah melihat kenakalan anak tirinya
” turun lagi hhihiiihii ” Dita menurunkan lagi lipatan handuk pada dadanya sampai warna merah yg mengelilingi putingnya  terlihat begitu kontras dgn kulit payudaranya yg putih
” Mamaaa… Dita nakaaal hahahahhahaa ” om Robert tertawa menghilangkan salah tingkahnya
” hahahhaa.. tuh mama datang ” kata Dita menunjuk keluar, lalu dia pergi ke kamar sambil tertawa
Guyonan seperti itu memang sering terjadi diantara mereka dan mereka menganggap hal biasa meski om Robert harus setengah mati menahan gejolak utk tetap tidak menubruk Dita
” Hayooo.. pada ngapain tertawa tawa ” Mama Dita baru saja selesai merapikan bunga di teras rumah dan masih mengenakan daster tanpa memakai BH
” Dita tuh lho mamaaa..” Om Robert langsung memeluk erat istrinya yg baru saja duduk disampingnya
” enggak Maaa… Papa tuh yg genit liatin paha Dita terus hahahaha.. ” sahut Dita dari kamar sambil tertawa
” Ooouuu.. papa genit harus di jewerrrr ” kata tante Melly menjewer pelan telinga  suaminya
” hahaha.. Dita boong ” teriak Om Robert semakin erat memeluk istrinya dan menciumi tengkuk istrinya
” euuhh.. iihh papaaa  geliiiii” lenguh tante melly menggeliat kegelian dalam dekapan erat suaminya yg begitu bernafsu.
” Hayooooooooooo… , kan papa yg genit Ma ” Dita kembali ke ruang TV mendapati papanya sedang memeluk dan menciumi Mamanya
Hal tersebut sudah biasa bagi Dita karena dia sudah sering melihatnya, dan om Robert serta tante Melly juga membatasi hanya sekedar peluk dan cium pipi kalo sedang ada anak2nya.
Namun semenjak Dita berpacaran dgn Thomas dan tahu apa artinya peluk dan cium membuat Dita kadang salah tingkah dan mencuri curi kesempatan saat Papa dan Mamanya sedang berpelukan
Dita dgn manja duduk di sebelah mamanya yg sedang di peluk papa. Dia sudah berganti memakai kaos dan celana yg sangat pendek
” Ma.. Papa tuh dari tadi pagi ngliatin paha Dita terusss ” Canda Dita mengadu sambil tersenyum dan ikut memeluk Mamanya
” Pantesaaannn.. iihh papa genit jewer lagi hijiihiihih ” Tante melly kembali menjewer lembut telinga suaminya
” aahhh.. ampuun hahahhahaaa.. ” Om Robert tertawa
” hahahaa.. jewer yg keras Maaa.. giniii ” teriak Dita ikut meraih telinga om Robert dan menariknya
” aooww.. hahaha.. ampuuunn sayaaang ” Om Robert pura2 kesakitan dan merapatkan  kepalanya ke dada Mama melindungi telinganya
Mama Dita hanya tersenyum melihat kelakuan suaminya yg pura2 kesakitan agar kepalanya bisa menekan payudaranya yg tanpa BH, dgn sengaja Mama membusungkan dadanya menyambut kepala Papa
” eh.. katanya tadi Papa juga  mau minta susu sama Mama hayoo hahahha ” Dita tertawa memeluk mamanya
” nih udah dapet.. ” kata Papa semakin menempelkan kepalanya ke payudara Mama
” eiiitt.. gak boleeeh.. ini kan punya Dita waktu kecil hihii” Tangan Dita menggenggam payudara mamanya agar tdk menempel dgn pipi Papanya
” hahahha… kan Dita udah punya sendiri sekarang , ini buat papa ” Kata Papa memegang payudara Mama yg satunya
Mereka tertawa bersama sama rebutan payudara Mama Dita
Guyonan tersebut tanpa sadar  membuat Mama Dita kegelian dan nafsunya terpancing naik karena kedua payudaranya yg tanpa BH di buat rebutan oleh suami dan anaknya, membuat dia menggeliat kegelian
” udaah.. udah.. Papa yg ini, Dita yg ini biar adil hihihi ” Mama Dita meletakkan tangan Papa pada payudara sebelah kanan dan tangan Dita pada payudara sebelah kiri
” Aaaaahhh… iihh kalian nakal ” Mama melenguh kegelian karena secara bersamaan tangan Papa dan Dita meremas lembut kedua payudaranya disambut tawa mereka bersama
Sama seperti Mama, nafsu papa pun semakin menjadi dgn guyonan tersebut. Panisnya ereksi maksimal dibalik celana pendeknya
” Mamaaaaa… ” Papa mencium pipi Mama Dita sambil tangannya tetap meremas remas payudara istrinya
” MMmmmm… ” Mama Dita hanya tersenyum, sedang Dita masaih gemas meremas payudara mamanya yg semakin kenyal
” kalo sama punya Dita gedean mana Ma ” Dita membusungkan dadanya ke arah payudara mamanya
” hiihihiiii.. gede punya mama dong sayaaang ” Mama Dita juga membusungkan dadanya membandingkan dgn punya anaknya
Om Robert hanya menelan ludah sambil tetap mengendusi telinga istrinya
” Punya mama segini… punya Dita segini,sama kok ma hihihii”  kata Dita menangkupi payudara Mamanya lalu menangkupi payudaranya sendiri
” kan sayang memakai BH, mama kan tidak ” kata Mama
” coba sama2 gak pakai hahahah ” canda papa
” iihh… papa makin geniit hihiiii ” Mama Dita mencubit paha suaminya
” iya.. coba ah hihihiihih ayo papa merem gak boleh liat ” kata Dita
” iyaaa papa merem nih ” kata papa Dita memicingkan matanya
” enggak enggak… papa masih ngintip ” teriak Dita protes
” nih biar mama tutupin ” kata mama lalu meletakkan telapak tangan kirinya di muka suaminya sekenanya
Dita lalu membusungkan dadanya lalu mengangkat kaosnya beserta BHnya yg dari kain tipis. Payudara Dita yg putih montok tampak begitu indah menggelayut di dadanya
Mama Dita dgn satu tangan menurunkan tali dasternya yg sebelah kiri lalu  dia merogoh  payudaranya sendiri utk dikeluarkan dari dasternya.
Meski ditutupi menggunakan telapak tangan istrinya namun papa Dita tetap masih bisa melihat pemandangan di depannya karena mama sengaja menutupi mata papa dgn renggang agar suaminya nanti semakin liar , sebab nafsu mama juga sudah naik ke ubun2 tapi dia pandai menguasai diri.
Nafas papa terasa begitu panas di telapak tangan mama, menandakan nafsu om Robert sudah sangat menggebu
” Nah coba ukur sayang ” kata Mama membusungkan dadanya mendekatkan pada payudara anaknya
Dita menangkupi payudara mamanya lalu membandingkan dgn menangkupi payudaranya sendiri
” hihiiii.. iya gede punya mama, putingnya juga ” kata Dita tersenyum sambil mencubit puting mamanya
“auuww.. ihh.. nakal ” Mama terkejut dan juga kegelian karena putingnya semakin sensitiv
” hahahahahaa.. ” Dita terbahak sambil membetulkan kembali BH dan kaosnya
” Naah kalo sekarang papa boleh liat ” kata Mama mengalihkan tangannya dari muka suaminya
” hiihiii… Dita nenen ah.. ” kata Dita manja langsung memburu puting mamanya yg masih terbuka keluar dari dasternya
” auuww aahh ” Mama Dita mendesah lirih krn putingnya yg sensitiv begitu hangat di dalam bibir anaknya
Nafas Om Robert semakin tersengal sengal melihat adegan yg belum pernah dia lihat sebelumnya. Tangannya erat memeluk istrinya sambil menciumi penuh nafsu
” papa juga mauuuu ” bisik Om Robert lirih ditelinga istrinya yg basah dia kulum
“eehh… ” Mama Dita hanya melenguh sambil tangannya meraih kepala suaminya dan dgn pelan ditekan ke bawah ke arah payudaranya
” aoww.. ih papa ikut ikuuuuuuuutt hahaha ” teriak Dita kaget ketika tiba2 kepala papanya memburu kearah payudara Mama yg satunya yg masih didalam daster
” hahahhaaa… yg itu punya Dita yg ini punya papa ” Papa langsung mengulum puting istrinya yg masih terlindung daster
” aaahhhh.. ” Mama menggeliat membusungkan dadanya sambil tangannya mengeluarkan payudaranya yg satu dari dalam daster yg langsung di caplok dan disedot oleh suaminya
” uumm… papa rakuuuuss huhuhuuuu ” kata2 Dita tdk begitu jelas karena bibirnya terus menyedot puting mamanya
” aaaaaccchhh…” kepala mama Dita terdongak keatas menikmati sensasi yg luar biasa di kedua payudaranya
Tangan kananya menekan kepala suaminya sedangkan tangan kirinya mengelus rambut anaknya
” aaaaaacchhhh…akhh ” mama Dita semakin menggeliat karena permainan lidah suaminya semakin liar sedangkan Dita menyedot puting mamanya dgn gemas
” gruuuuung… gruuunggg.. ” Tiba2 terdengar suara menderu dari motor sport Leo dan teman2nya memasuki halaman rumah dari jalan2 pagi di alun2 kota
Dgn bergegas mereka menghentikan kegiatan mereka. Mama Dita segera membetulkan kembali dasternya
“hahahahahhaa…. ” mereka bertiga tertawa lalu saling memeluk mama dari kanan dan kiri dan mama bergantian mencium kening suami dan anaknya…

0 komentar:

Posting Komentar