blog visitors

Fantasi Liarku

seandainya aku bisa sekolah, kuliah or apalah yang tidak disibukan dengan hanya mengurus anak, walaupun ku sangat menikmatinya... tapi ada keinginan lain dalam diriku yang belum terpenuhi... kuingin lebih bersosialisasi dengan banyak orang kenalan ama lelaki lain dan bercinta dengannya uccghhhhh sungguh nikmat sensasi itu mungkin.
och apa yang terjadi dengan diriku... ini pasti karena guru olah raga(panggil saja budi) smu sebelah rumah, pikirku? tiap kali ku sehabis berhubungan dengan suamiku.
apalagi dengan celana training kebesarannya budi yang sering lewat depan rumah bukan sering tapi setiap pagi pasti joging lewat depan rumah dengan senyum manis seperti itu ditunjang badan yang atletis dan ouch yan tuhan kelaminnya yang bergoyang tiap dia berlari kecil... sebesar pisang ambon mungkin tapi apa dia tidak pernah pakai cd sehingga terlihat sekali goyangannya ouch seandanyai pisang itu masuk ke memekku...
kebetulan hari minggu dan budi pasti sebentar lagi lewat ku ambil kursi malasku ku tarik di bawah pohon mangga yang rindang di taman rumah menunggu budi lewat, dan benar saja tidak lama kemudian budi menyapa selamat pagi mbak... pagi dan seperti biasa dia hanya tersenyum dan berlalu, sedangkan aku menahan nafsu didalam dada, dengan bulir keringat membasahi kening dan kaos yang basah dan juga pisang ambon yang menggelantung dan bergoyang kanan kiri ouch sungguh mnyiksa batinku budi... tanpa terasa ku melenguh dan meremas-remas payudaraku oucghhh budi sungguh nikmat dientot olehmu ouchhh mulailah fantasiku diiringi remasan tanganku di dada dan jariku yang menggosok clitorisku ouchhhhhhh...
"(kujadi murid budi di sebuah smu terkenal)selamat pagi P.budi pagi kok kamu kagak masuk kelas erni tanya, P. budi kepadaku yang sedang duduk di bangku depan kelas.
eghmm ini pak perutku sakit, pak mau ke Ruang kesehatan namun belum dibuka... pak
ouchh sini lewat kantor bapak aja, bis alangsung ke ruang kesehatan kok. kebetulan petugas piket kesehatan tadi ketemu bapak di depan mau beli persediaan obat.
baik pak sambil meringis ku berjalan mengikuti P. budi, melewati meja kerja p. rudi yang tertata rapi dan menuju pintu di pojok dan memasuki ruang kesehatan.
sudach tutup aja pintunya... kamu rebahan aja di matras sebelah kumencoba mencarikan minyak gosok atau obat untuk perutmu..
baik pak terima kasih? jawabku
oh iya er apa kamu sedang datang bulan... sehingga perutmu sakit atau karena diare..
mungkin mau dapet pak, jawabku..
ouchhhh sambil mengangguk-angguk pak budi mengambilkan obat pelancar menstruasi... coba minum ini er
kuambil obat dari tangan pak budi. dan segera meminumnya dengan segelas teh hangat yang diambilkan dari meja kerjanya... terima kasih pak.
kagak usah sungkan er ini emang tugasku, jawab pak budi yang membuatku berdesis lirih sungguh baik orang ini.
oh iya coba kamu miring er ku kan usapkan minyak gosok di punggung dan pinggangmu untuk mengurangi ketegangan otot perut bagian bawahmu sehingga mengurangi rasa sakitnya...
dengan ragu-ragu akhirnya kumiring juga karena sedikit paksaan dari belaian halus pak budi yang membuatku luluh dengan miring bahkan bisa dianggap tengkurap posisiku saat itu dengan mengenakan rok abu-abu dan baju seragam putih, yang saat itu aku memakai daleman bra warna hitam yang menutupi payudaraku dengan cup 34B, sungguh membuat ragu untuk tengkurap apalagi dengan perlahan tangan pak budi membelai halus kulit punggungku dan pelan2 menarik keatas baju seragamku yang membuat berdesis dan dengan perlahan pak budi mengoles dengan sedikit memijat punggungku dengan telapak tangannya yang kokoh yang sudah berlabur dengan minyak gosok membuat hangat terasa punggungku dan menyebar rasa nyaman dan hangatnya keseluruh tubuhku tapi membuat juga memberi rasa listrik ribuan volt pada payudara dan memekku sehingga membuat keduanya berkedut-kedut ouchhhh aku melenguh tanpa sadar menikmati pijatan atau bisa dianggap belaian tangan pak rudi pada punggungku, ough pak desisku lirih...
knp, sakit er tanya pak budi sambil terus meratakan minyak gosok di seluruh punggungku tidak terkecuali di balik tali braku.
ouch eghmm tidak pak cuman enak pak.
ohhh syukurlah kalau gitu, apa sudach berkurang sakit perutmu er?
heegh pak agak mendingan sekarang, sungguh nikmat pak pijitanmu sungguh nikmat kalaupun bapak mau mijat tubuhku seluruhnya dengan senang hati ku kan telentang telanjang di hadapanmu pak bisikku dalam hati...
tiba-tiba terdengar bunyi tik... achh rupanya pakbudi melepas ikatanbra hitamku dari belakang, ku hanya mendesis tidak menolak perlakuan pak budi terhadapku bahkan ku kangkangkan kaki ku ketika tangan pak budi hinggap di betisku dan terus mengelus keatas sam[ai sebatas paha bawahku terus berputar-putar di balik lututku menggelitik pahaku dengan sedikit menyingkap rok seragamku ouchhhh kugigit bibir bawahku menahan segala guncangan jiwa dan perasaaan erotis yang sedang meletup di sekitar puting payudaraku juga karena memekku telah basah oleh pelumasku ouchhhhh pak budi... dengan pelan kusebut namanya... yang membuat pak budi bertany..
ada apa er, enaknya di gosok bapak gini... sambil tangan kanan pak budi lebih naik keatas menyusuri paha menyelinap masuk ke dalam rokku dan terus naik sampai ke pangkal paha dan akhirnya, akhirnya meremas-remas pantatku ouchhhhhh pak budi nikmat sangat pak oughhhhh rengekku sambil kutekan merapat bantal juga pahaku tuk mencari pegangan atas guncangan gairah panas ini pak budi arrrghh... tangan kiri pak budi tidak mau tinggal diam dari belakang karena waktu itu aku masih tengkurap di selipkan jari tangan kirinya masuk lewat samping, kedepan mengusap-ngusap pinggiran payudaraku dan mencoba mengusap lebih kedepan tapi tidak bisa karena ku tengkurap namun pak budi tidak kehilanghangan akal di ciumnya tengkukku dan tangan kirinya menarik keatas baju putihku dan menggelitik ketiakku sehingga ku kegelian serta mengangkat badanku... sehingga dengan cepat telapak tangan kiri pak budi bis amasuk di balik bra ku lalu ketika kujatuh kan kembali badanku maka payudaraku sudah tepat di genggaman telapak tangan kiri pak budi yang membuatku langsung merintih kegelian namun nikmat karena di remas-remas payudaraku serta dipelintir putingku yang sudch mengeras kencang... ouch pak budi aaarghhh nikmat pak ouchhhh
tangan kanan pak budi yang semula diam, mulai aktif lagi dengan mulai menyusup di balik cdku ouchhh pak budi aaqrghhh tanpa kusangka pak budi menarik paksa cdku ouchhh dan lebih anehnya kumengangkat pantatku sehingga lebih muda bagi pak budi untuk melepas dan membuang ke belakang cdku ouchhh pakkkk... arrghhhhhhh jemari tangan pak budi pun mulai menggeranyangi memekku yang telah basah kuyup oleh lendir pelumas nikmatku... ouchhh pak budi merasakan jemari pak budi yang merayap dan meremas nikmat ke dua titik rangsangku di puting payudara serta di clitoris ouch pak budi arrrghhhhchh ku tidak bisa mengontrol diriku lagi ouch pak budi acch pak budi arrrghhhhh pak nggak kuat pak ... arrghhhh pak budi kenapa aku pak arrghhhtubuhku melengkung bagai busur anak panah tubuh menegang mataku terpejam erat bibirku tertutup rapat dan berteriak
aaaaaaaaaaahhhh... ku mengejat-ngejat kuat yang disertai melelehnya cairan maniku banyak membasahi matras ruang kesehatan ouchhhh lama ku mengejang, terasa tulang belulangku terlepas dari badanku dan terasa badanku ringan terbang kelangit ke tujuh ouchhhhhhhh aku mengelami orgasme ouch inikah orgasme itu arrrghhhh... ku tersadar ketika tangan pak budi membalikkan badanku telentang dengan baju yang sudah berantakan setengah terangkat keatas memperlihatkan payudaraku yang putih dan merah putingku yang membuat pak budi langsung merunduk dan mengecup putingku serta meremas-remas dadaku arrrghhhbagai tersengat aliran listrik lagi ku terpekik arrghh tapi ini jauh lebih lebih nikmat daripada tersengat listrik namun sama panasnya dan gelinya arrghh pak budi aaaaaahhhhhh ouchhh pak nikmat pak... tangan pak budi menangkap tanganku dan membawanya ke selangkangannya serta menggosok-gosokkannya ke arah pisang ambonnya achhh aku tersentak kaget melihat pak budi sudah melorot celananya dan menggenggamkan kelaminnya ke tanganku oughhhh aaarrrghhh penhis pak budi... pak barang bapak kok besar sekali pak aaarghhh pak eghmmm aouch jangan di gigit putingku pak aaarghhh... aduchhbadanku di tarik ke bawah, turun dari ranjang dan di suruh jongkok di hadapan penhis pak budi aarghhh pak bapak mau ngapain....
tenang aja er enak kok, kamu pernah makan conello kan? coba rasakan pisang bapak ini mirip kok rasanya. sambil di sodorkan dan di gesek-geseknye penhis pak budi ke bibirku, namun kututup rapat mulutku ehhhmmm pak aku kagak mau eghmmm pak... jangan pak. tapi pak budi langsung memencet hidungku keras dan lama sehingga terpaksa ku buka mulutku untuk bernafas aaargh aeghmmmm eghm pak ouchhhhhh pakeghmmmmm... tiba2 pak budi mendorong masuk seluruh penhisnya yangmembuatku tersedak karena batangnya begitu besar dan panjang sampai masuk ke tenggorokanku... aeghmm pakbud eghm eghm areghhhh namun pak budi malah menarik mendorong kelamin pusakanya di mulut ku hingga ku terbatuk2 hampir muntah baru di tarik keluar penhisnya ku langsung lemas dan terbatuk menghirup udara dalam-dalam ughhhhhhh pak budi nakal membuat wajahku merah padam dan memeluk kaki kokoh pak budi menyembunyikan wajhku di bawah penhisnya yang tegak perkasa urghhhhh afghhbesar sekali pikirku. tiba-tiba diangkatnya tubuhku dengan ringan dan di dudukan di tepi matras yang ranjangnya setinggi pinggang pak budi, di kangkangkannya kakiku yang membuat memekku terbuka lebar lalu pak budi merunduk dan pak budi apa yang bapak akan lakukan pak jangan pak arghhhhhbelum sempat ku menghindar tiba-tiba terasa lidahnya basah menempel memekku dan tanganya memeluk erat pahaku juga membuka bibir memekku membuka jalan lidah pak budi bisa menjilati clithorisku pouchhh pak arrrghh ouch efgmm kuhanya bisa menggeliatkan tubuh atasku dan membuatku telentang diranjang dan mengerang-ngerang bagaicacing kepanasan mengelepar seperti ikan di atas aspal jalan raya panas arrgh pak oughhhh nikmatnya pakkkkk arghhhh belum selesai terkjutku tiba-tiba terasa ada benda keras dan panas yang mencoba membelah memekku arrghhhhh pak jangan pak arrghhhkuhanya bisa berteriak dan menggeliat-nggeliat keras disaat pak budi mencoba mencoblos memekku dengan pisang ambonnya aarghhhhh apa ouchhhh jangan pak ntar sobek pak milik erni pak arrghhhhh pak budi oughhhh pak budi arrghhhh arrghhhh eghmmmm pakk... tanpa bisa melwan pak budi kuhanya pasrah menerima rangsangannya karena tenaga pak budi yang athletis dan kuat mencengkeram tubuh mungilku aaargh pak budiii arghhhhhhh tubuhku mengejang lagi namun kali ini lebih dahsyat dan... dan arrrghhhh kumelayang jauh keangkasa bermasamaan masuknya penhis pak budi seluruhnya seakan masuk sampai rahimku merobek, memenuhi seluruh rongga uterusku ufghhh arrrghhhhhhhhhh pak budi aku arrrghhhh orgsmmm lagi lagi dan arrrghhhhhh...."bersamaan dengan itu mama... mama dimana kamu teriak suamiku yang langsung menyadarkan aku dari lamunanku di yang lagi rebahan di bawah pohon mangga dan ku menyahut lirih ada di dapan pa? kesini aja pa...sambil kubuka mataku pelan-pelan ku tarik tanganku dari balik celana pendekku dan kulihat jari-jariku penuh dengan lendir pelumasku dan terasa sedikit perih memekku aarghh eghmm... kujilati jari-jariku kubersihkan dari lendir maniku sendiri eghm nikmat....ma... mama hayo lagi ngapain sich... tanya suamiku?accrgh nggak kok pa, mama nggak -ngapa2in kok cuman nyantai di bawah pohon aja...mama masa' main kok sendirisan papa kagak diajak sich sambil menduduki tubuhku suamiku bergelanyut manja di pelukanku... acch papa. malu achh kalau dilihat tetangga...mainnya di kamar aja ya pa?langsung digendong masuk kamar aku...dann arghhhh tahu sendiri kan aku lagi nagapain kalian semua...hehehehe

0 komentar:

Posting Komentar