blog visitors

Gak ada Gunung Bukit Pun Jadi

Aku sudah kepala tanggung, rasanya tidak sabar jika tidak mendapatkan Sita Nursanti lewat Marissa Nasution, Marissa Nasution masih memelukku dengan erat, kuberikan rangsangan pelan pelan agar kembali naik libidonya. Walau sudah terkapar dua kali orgasme, ternyata Marissa Nasution masih pengin melanjutkan hajat birahi ini sampai tuntas, sehingga aku mencari jalan agar malam ini aku bisa sekalian threesoem dengan Sita Nursanti, aku pengin melihat bibirnya yang mungil itu akan kesulitan mengoral batangku yang gedhe. Marissa Nasution saja masih belum mengemut kontolku. Sehingga aku menjadi gatal, kebetulan di meja kecil dekat ranjang itu ada hape milik Marissa Nasution, dan langsung kuambil. Marissa Nasution masih memejamkan mata dalam posisi tertindih tubuhnya. Tak lama kemudian menggeliat bangun lalu mendorong ke pundakku. “Bangun aaaah .. jangan tindih aku begini donk .. capek tauk “ semprot Marissa Nasution dengan tersenyum nakal, lebih nakal dan genit.

Aku mengalah kemudian menarik tubuhku lalu menarik tubuh Marissa Nasution sehingga kami kembali dalam posisi duduk, di mana Marissa Nasution berada dalam pangkuanku, penisku serasa digesek oleh dinding vaginanya yang hangat berkedut kedut. Melihatku menggenggam hapenya membuat Marissa Nasution senewen.

“Ngapaaain kamu mainin hapeku ?” tanya Marissa Nasution

“Panggil Sita segera .. “ kataku dengan mendesaknya

“Tuh .. kamu kok gatal banget meniduri artis artis sih ..?” sungut Marissa Nasution lagi

“Please .. kalo nggak mau ya udah .. kita sudahin saja ya “ kataku dengan hendak mendorong dada Marissa Nasution.

“Oke deeeh .. sini hapeku .. tapi Sita itu alim, agak susah ngerayunya .. gimana kalau Cut Meme aja ? dia lebih montok dari pada Sita … gimana ?“ tawar Marissa Nasution mengalah dan malah menawarkan artis lain.

“Oh My God . boleh … malah lebih bagus “ kataku dengan terlonjak, Marissa Nasution lalu membuka memori phonebook dan tak lama kemudian ada pembicaraan telepeon

“Halooo “ suara di speker hape Marissa Nasution

“Iyaaaaaa .. halo juga Meme … eeeh .. ada perlu nich .. “ ujar Marissa Nasution, kubisikan kata kaa lembut ke telinga Marissa Nasution.

“Tumben telepon “ sahut Cut Meme

“Jangan basa basi “ kataku dengan memelukku sehingga Marissa Nasution ikut memelukku

“Begini, Cut.. kamu bisa nggak datang ke villaku .. aku sendirian je .. perlu di temani, ada juga masalah urgent yang harus aku selesaikan .. “ kata Marissa Nasution

“Sekarang ? malam malam begini ?” tanya Cut Meme di seberang belahan Jakarta sana

“Iya sih .. mendesak banget … aku sedang bingung .. please .. ntar aku ongkosi bolak baliknya .. “ balas Marissa Nasution dengan suara yang disandiwarakan

“Oke deh .. Marissa … aku berangkat sekarang .. tunggu saja .. palingan nggak lebih sejam sampai kok .. yang sabar ya sayang … “ kata Cut Meme dengan mengiyakan permintaan Marissa Nasution. Marissa Nasution kemudian menutup hapenya.

“Sekarang .. tugasmu adalah setor sperma .. ayooo .. saatnya kamu genjot aku sebelum kita threesome dengan artis pujaanmu yang montok itu . kamu beruntung dapat dua wanita sama sama bersusu besar “ goda Marissa Nasution dengan memelukku lebih erat sehingga buah dadanya menggencet ke dadaku menjadi terasa lebih hangat, keringat masih membanjir.

“Kau mau make gaya apa, Marissa sayang .. ?” tanyaku dengan menarik kepalanya lalu kami saling memagut dengan mesra.

“Eeeh .. ssssssshhhhhhhh gimana kalo kita dengan gaya berdiri .. “ ajak Marissa Nasution dengan memegang kepalaku untuk mengontrol pagutanku yang mulai cepet.

Aku menghela nafas dan kemudian mendorong Marissa Nasution.

“Oke deeeh .. entah terbaik itu yang enak buatmu, sayang “ kataku dengan mengiyakan Marissa Nasution.

Dengan cepat Marissa Nasution menarik selakangannya dengan kuat sehingga terjadi gesekan batangku dengan dinding vagina Marissa Nasution.

“Aaaaaaaaaaaauh .. huuuuuuuuh .. penismu mengkilap banget tuh .. hhhmmm sudah nggak tahan nich .. cepetan aaah .. ntar Cut Meme buruan datang malah berabe ntar “ sungut Marissa Nasution dengan menarik tanganku. Marissa Nasution kemudian turun dari ranjang kemudian menarik kursi dan diletakkan di dekat ranjang, aku menyusul kemudian keluar dari ranjang.

“Aku oral dulu ya penismu .. belum ngerasaain deeh, bentar aja “ tawar Marissa Nasution dengan mengiba

“Susumu besar sekali Mar .. aku suka .. “ pujiku

“Remes aja sesukamu jika nggak tahaaaaaaaan “ sahut Marissa Nasution dengan cuek

“Aku oral ya “ sahut Marissa Nasution dengan tidak mengindahkan diriku yang kini sudah terpegang tangan Marissa Nasution di batangku yang ngaceng itu.

“Boleeeeeeh “ kataku dengan berdiri di depan Marissa Nasution, Marissa Nasution langsung duduk dikursi kemudian membungkuk dan langsung memasukan batangku ke mulutnya. Sesak juga mulut Marissa Nasution mengulum batangku. Dengan penuh nafsu Marissa Nasution mengulum batangku keluar masuk.

“Uuuuuuh .. Maaaaaaaaar …aaaaaaaaaaaaah enaaaaaaaaaaaak “ lenguhku dengan mengelus elus kepala Marissa Nasution memberikan rasa nikmat dan nyaman, kuatur rambutnya itu agar tidak menerpa ketika Marissa Nasution mengulum batangku keluar masuk mulutnya. Aku menjadi semakin tidak tahan, sehingga aku ikut membungkuk dan langsung meremas buah dada Marissa Nasution itu.
 
“hhhhhhssssssssss.. haaaaah …ssssssssssssh .. oooooouuuh aaaaaah ..aaaaaaah .. Oh Maaaaar …aaaaaaaaaah “ erangku merasakan oral Marissa Nasution yang rakus mengeluarmasukan batangku, sehingga aku pun semakin kuat meremas kedua buah dada Marissa Nasution itu. Marissa Nasution sampai menahan tanganku yang nakal itu, Marissa Nasution tidak tahan dengan remasan tanganku itu sehingga kuluman di batangku dilepasnya.

“Sudaaaaaaaaaah .. sekaraaang masukin penismu yang besaar ini ke lubangku .. nikmati saja kenikmatan surgawi ini .. kita habiskan malam ini .. kita bertiga nanti akan saling mengekploitasi seksual kita .. jangan kaget kalo Cut Meme itu sangat doyaaaan seks .. “ sahut Marissa Nasution dengan tersenyum lalu berdiri, kakinya di angkat ke kursi, aku kemudian memajukan selakanganku dan memegang batangku

marissa-nasution susu gedhe “Pelaaan pelaaaan masukinnya … “ ujar Marissa Nasution memperingatkan aku sambil memegang ke bahuku. Aku kemudian menekan batangku vagina Marissa Nasution yang merekah itu, pelan pelan batangku menerobos masuk dengan lancar, terdengar rintihan Marissa Nasution merasakan batangku yang besar itu mengoyak lubang vagina

“Uuuuh ..aaaaah ..iiiiiiiih … aaaaaaaaauuuuh “ rintih Marissa Nasution dengan suara mengecil namun terasa membuat telingaku sakit.

“Sabaaaaaaaar Mar .. sayaaaaaaang .. Marissaku sayaaang “ hiburku dengan menekan lagi dan membuat Marissa Nasution memejamkan matanya erat erat merasakan penetrasi yang kuat dari batangku, nafas Marissa Nasution sampai ngos ngosan lagi mendapatkan serudukan batangku lebih dalam.

“Tariiiiik duluuuuuuuuu “ sahut Marissa Nasution dengan membuka matanya kemudian melihat ke bawah dengan wajah penuh kemesuman, kemudain tersenyum padaku, tak menyangka Marissa Nasution justru malah memajukan selakangannya membuat batangku lebih amblas lagi kedalam

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaauuuuuuuuuuh “ lenguh kami berdua sambil berhenti, kemudian tertawa tawa kami

“Luaaar biasa nikmat Haaaaan ..ssssssssshhh … enaaaaak bangeeeeeet penismu .. gedhe panjaaaaaaang … galak lagi ..” ujar Marissa Nasution dengan merangkulku kemudian memberikan pagutan mesra, kubalas pagutan itu serta kutarik batangku kemudian aku langsung memajukan lagi menyodok kuat, Marissa Nasution langsung tersedak dan melenguh dengan keras.

“Uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh ……….. “ lenguh Marissa Nasution dengan kepala menggeleng berkali kali, batangku luar biasa diremas dalam vaginanya yang becek itu.
 
“Hhhsssssss…sssssssssssssssshhhh .. uuuuuh … luar biasa tempekmu Marissa “ sahutku merasakan kenikmatan bisa memasukan batangku dalam vagina Marissa Nasution.

“Jangan jorok aaaaaaah “ sungut Marissa Nasution dengan gemas

“Oke deeeeeeeh “ kataku mengalah

Kami kemudian saling memeluk, kuremas pantatnya yang membulat itu untuk memberikan tekanan pada batangku sehingga Marissa Nasution sampai tak karuan, pelukannya semakin erat karena merasakan bagian pantatnya memutar seiring remasan kedua tanganku di buah dadanya

“Kamu benar benar pintar jugaaaaaaaa … Cut Meme bakalan ketagihan sama kamu .. tapi sanggupkah kamu mengalahkan kami berdua .. “ kata Marissa Nasution dengan disambung pertanyaan

“Kita lihat saja .. kalo kalian kalaaaaaaah .. kudu mau disetubuhi kapan saja olehku “ tantangku

“Anytime, jika nggak tahaan .. silakan call aku .. kujamin aku pasti datang .. kalo pas nggak siaran lho “ sahut Marissa Nasution dengan mulai menepok ke pantatku

“Ayoooooooo genjot dan sooooooodoooooooook “ ajak Marissa Nasution

Aku kemudian menarik selakanganku dan menggenjot maju membuat Marissa Nasution langsung mengerang tak karuan, matanya kembali terpejam, kedua tangannya kini terlepas memelukku dan menahan ke belakangnya di ranjang, tubuh Marissa Nasution menjadi miring ke belakang dengan kepala mendongak

“Haaaaaaaan ……sayaaaaaaaaaang ..aaaaaah ..aaaaaah ..aaaaaaaah ..aaaaah ..uuuuuuuh “ erang Marissa Nasution bertalu talu. Aku terus menggenjotnya. Bertubi tubi aku menggenjot dan bermain dengan buah dadanya

“jaaaaangaaaaaaa ..aaaah ..lamaaaaa .. laaaamaaaaaa aaaaaaaah .. nggaaaak ..taaaaaa .. taaaa haaaaaaaaan “ sahut Marissa Nasution dengan menggeleng geleng merasakan kenimatan seks sambil berdiri itu.

Genjotanku yang pelan serta sesekali menghujam keras itu membuat Marissa Nasution semakin lemah perlawanannya.

“Kamuuuuuuu aaaaaaaaah .. hebaaaaaaaaaaat “ puji Marissa Nasution dengan membuka matanya, kuelus elus pahanya yang dinaikan ke kursi itu, luar biasa nikmatnya

Kami terus saling berpacu, Marissa Nasution ikit bergerak seiring sodokanku, jika aku maju, Marissa Nasution ikut mau, demikian pula aku mundur, Marissa Nasution pun ikut mundur sehingga bunyi keciplak alat kelamin kami semakin seru dan santer, gesekan alat kelamin kami menambah semangat kami mengarungi samudera birahi.

Kami sudah lebih lama saling menggenjot itu, aku semakin tidak tahan, demikian pula dengan Marissa Nasution yang kelelahan.

“Ceeepeeeeeeeeeeeeeet “ sahut Marissa Nasution
 
Aku langsung menggenjot dengan lebih cepat

“Haaaaaaaaan .aaaaaaaaaaaa hhsss ..aaaaaah ..uuuuuh aaaaaaaaah .. uuuuuuuh … nggggg … oooh “ erang Marissa Nasution tak karuan, kurasakan vaginanya menyempit dengan cepat

“Aaaaaaaaah .. aaaaakuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu “ sahut Marissa Nasution panjang dengan melengkung ke depan, aku juga tak tahan lagi, namun terlambat, vagina Marissa Nasution menyempit dengan cepat memeras batangku yang keluar masuk. Marissa Nasution menegang dengan kaku dan menyemburkan cairan orgasmenya, tubuhnya menjadi lemas, aku langsung menangkap pinggangnya. Kusodok sodok terus vaginanya itu, sambil pelan pelan kurebahkan, sehingga kini aku bebas menggenjotnya

“Cpeeeeeet aaaaaaaahh ..aaaammmpuuuun ..aaaaaampuuuuuuun “ erang Marissa Nasution dengan suara semakin melemah.

Kugenjot dengan kuat dan aku pun merasakan panas luar biasa di dadaku, menjalar luar biasa cepat ke selakanganku.

“Craaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat ….. craaaaaaaaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaaaaaaaat “

Aku menyemburkan air maniku berkali kali ke dalam vagina Marissa Nasution, aku berhenti menggenjot ketika batangku menyemburkan isi buah pelirku, tubuhku terasa melemas dengan sangat cepatnya, aku ambruk ke depan menindih Marissa Nasution

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaah “ erangku panjang.

Kami berdua sangat berantakan nafasnya, dada kami saling bergesek karena kehabisan nafas. Aku terasa dilolosi tulangku sehingga lemas tak berdaya, dari vagina Marissa Nasution itu air maniku sampai keluar menerobos sela sela vaginanya.

Kami diam dengan penuh rasa puas, kami kemudian memelukku dengan eratnya, kami menata nafas dan tenaga kami untuk kembali berbirahi. Lama kami terdiam dengan pikiran masing masing. Kami terkejut ketika sedang saling menggoda ada sorot lampu mobil menerobos ke kamar
 
“Aaaaah Han .. Cut Meme dataaaang .. ayooo cepetan .. kita ke kamar mandi .. biar badanku nggak dicurigai habis bercinta denganmu “ ajak Marissa Nasution

Kami berdua cepat cepat bangun, Marissa Nasution sampai tersenyum melihat spermaku banyak sekali, Marissa Nasution langsung menggamit tanganku ke kamar mandi, langsung saja mengguyur badannya dengan air, tanpa sabun sama sekali, kemudian menarik daster yang tergantung.

meme cut “Kamu mandi dulu … biar wangi sebelum menggeluti kami lagi ya “ ujar Marissa Nasution dengan centil sambil meremas batangku yang mulai ngaceng lagi. Marissa Nasution keluar dari kamar meninggalkan aku yang juga cepat cepat mandi. Marissa Nasution keluar dari kamar lalu menuju ke depan rumah di mana Cut Meme sedang menunggu.

Dibukanya pintu villa itu dan kemudian keduanya saling bersapa

“Maaaaaaaf .. sedang mandi deeh “ sapa Marissa Nasution dengan memeluknya

“Tampaknya kamu letih sekali .. “ sahut Cut Meme lagi.

Marissa Nasution mengajak Cut Meme masuk ke dalam rumah dan mengajaknya ke ruang tengah, aku sendiri juga keluar dari kamar lalu bersembunyi di belakang pintu dengan bertelanjang bulat, Cut Meme memakai pakaian tipis yang memperlihatkan lekuk lekuk tubuhnya, ketika melewati pintu itu, aku langsung membekap Cut Meme, sehingga dirinya tidak menyangka disergap olehku

“Aaaaaaaaah .. Maaaaaaar .. apa apaaaaaan ini ?” maki Marissa Nasution dengan marah, sedang aku sudah memeluknya sambil meremas buah dadanya yang besar itu. Cut Meme memberontak dengan kuat

“Tujuanku ke sini .. aku pengin mengajakmu threesome … “ ujar Marissa Nasution dengan tersenyum. Cut Meme sampai melotot, namun tetap berusaha memberontak, akibat remasan tanganku itu Cut Meme menjadi tak karuan berusaha lepas.

“Tenangkan dirimu Cut .. mari kita nikmati saja .. aku sudah dikalahkan berkali kali oleh dia .. “ tunjuk Marissa Nasution kepadaku, Cut Meme memalingkan wajahnya ke belakang, namun aku malah langsung menyerbu bibirnya sehingga Cut Meme menghindar lagi
 
“Marissaa .. kamu ah .. benar benar terlalu .. aku aaaaaaah … pleasee .. lepasin dulu .. “ maki Cut Meme, namun matanya melotot karena batangku menempel erat di pantat Cut Meme

“Besar khan rasanya ****** dia menempel di pantatmu '” ujar Marissa Nasution dengan membua dasternya dan membuangnya sehingga menjadi telanjang bulat. Aku melepas pelukan Cut Meme, Cut Meme langsung menghindarku namun ketika membalik badannya langsung terkejut dan geleng geleng

“Besaaaaaaaaaaar sekali Marrr .. ck ck ck ck ck “ puji Cut Meme dengan mengerling ke arah Marissa Nasution.

“Kuberikan satu babak untuk kalian untuk pemanasan .. berikan Cut Meme layananmu yang perkasaa .. buat dia merengek rengek minta disetubuhi lagi “ goda Marissa Nasution dengan mendorong tubuh Cut Meme agar kembali merapat ke tubuhku.

“Aaaaah Mar .. ini tho maksudmu mengundangku untuk bercinta .. kenapa nggak terus terang “ ujar Cut Meme dengan tersenyum.

“Sudahlaaaaaaah .. nikmati saja birahi kalian … aku tunggu … aku mau rileks .. sudah di K.O sama dia “ ujar Marissa Nasution dengan memasukan tangannya ke dalam rok Cut Meme lalu dengan sigap menarik celana dalamnya sehingga Cut Meme menjadi kaget

“Sialan kau Mar .. awas yaaaaaaaa “ balas Cut Meme dengan mendelik.

“Oral kontolku, Cut .. segera .. “ kataku dengan meremas buah dada Cut Meme. Cut Meme menjadi tersenyum, lalu membuka pakaian yang tipis itu satu persatu, roknya dipelorotkan sehingga langsung terlihat gudukan di vaginanya yang dipenuhi dengan jembut tipis itu, kemudian branya di lepas, sehingga kini Cut Meme menjadi telanjang bulat, lalu jongkok di hadapanku sambil meremas batangku

“Trim Mar .. kalo memberikan waktu untuk kami berdua .. “ ujar Cut Meme dengan mengedipkan matanya ke arah Marissa Nasution.

0 komentar:

Posting Komentar