blog visitors

Catatan Seks Niken

Sex Cerita Dewasa. Well... mulanya ini ide iseng-iseng gue, "love hotel" dalam

rangka hari kemerdekaan! Panjat pinang cinta di puncak asmara.

Eh, pacar gue Riko malah menanggapi dengan serius. So... why

do he waiting for..? Just make it come true! 3 days 2 nights

make-love romantic-
exotic partyĆ¢€¦


Riko mempersiapkan segalanya, hampir komplit: selain bawa

pakaian casual dan makanan - minuman ringan, juga membawa DVD

player beserta beberapa film triple-
x, handycam, beberapa

thong dan boxer, topeng, lilin, pelumas, kondom dan

sejenisnya. Gue bilang hampir komplit karena nggak bawa :

dildo / vibrator.. he.he..he.. belon punya. Ada yg tau bisa

dapetin barang tsb yg berkualitas prima dengan harga

wajar..???


Menjelang tengah hari riko check-in sendirian di hotel MR,

hotel yg masih gres dan cukup favorit di bilangan jakarta

selatan. Setelah itu dia jemput gue di rumah dan mengantar gue

ke kampus untuk kuliah. "Holly shit..! My Sexy niken..." gurau

riko menatap gue. Memandangi rambut gue yang hitam panjang,

kulit putih mulus, wajah cantik indo-
japan, tinggi

160an...wow! Kaus ketat putih gue cukup tipis sehingga bra

motif kotak-kotak biru ukuran 36 pemberian riko yg gue kenakan

membayang jelas dan tak kuasa menyembunyikan keindahan

payudara dibaliknya itu. Adrenalin riko langsung bergejolak,

dalam hatinya gue yakin dia berteriak... "Buset dah! Mau

kuliah pake thong-
bikini gitu dibalik kaus ketat putih dan

celana panjang hitam..!" Si Niko (nama penis riko, singkatan

dari Niken's kontol.. he..he..) jadi bangun deh!


Singkat cerita, selesai kuliah sekitar jam 3 sore, kita

langsung melaju menuju hotel MR, lantai 7 kamar xxx. Tanpa

bisa berbasa-basi, riko mulai mencumbu gue, maklum... ini

momen yg sudah lama kita tunggu. Dia melumat bibir gue yg

masih terpoles lipstik merah merona sambil tangannya memeluk

erat-erat bodi gue yang hangat menggemaskan. Perlahan kami

berbaring di ranjang yg empuk sambil berkecup mesra dan liar,

meraba tubuh yang semakin memanas lekas... Sebentar dengan

setengah memaksa, riko segera mencopot kaus ketat putih dan

celana panjang hitam ketat yg melekat di badan gue... "Aduh,

apa-apaan sih riko... masih siang nih, jangan dulu dong,

please.." gue berkata pelan. Namun ia seperti tidak menggubris

kata-kata gue. Lekuk tubuh gue yang tinggal mengenakan

thong-bikini bermotif kotak-kotak biru mungkin sangat-
sangat

menggairahkan sekali dirinya... membuat si "
niko" mengeras...

serasa menantang iman kejantanan riko. Terus ia mencumbu gue,

kiss my lips, my face, lick my ear and my neck, bermain-
main

dengan putting dan payudara gue... make me so horny... higher

and higher... "Ssshhhh... ahhhh...hmmm..."
gue mulai beraksi

melawan cumbu rayunya. Sebentar riko membuka kaus dan jeans yg

dipakainya, wow... tinggal boxer ketat yang menonjolkan

kegagahan kontolnya. Nggak sadar gue raih boxernya,

menelanjangi itu, tangan kanan gue membetot batang zakarnya

sementara lidah gue menjelajah di ujung kepala dan urat leher

kontolnya. "Ahh...!" riko berteriak kaget campur sedikit sakit

dan nikmat... Dengan lahap bibir dan lidah gue menyerbu dan

menjilati kepala dan leher si niko yg semakin mengejang,

tangan kiri gue mempermainkan dan meremas-remas biji zakarnya

sementara tangan kanan gue terus membetot dan mengocok batang

kontol itu. "Aouuuu... honey... you... ahhh..." riko mendesah

kenikmatan dari ganasnya oral seks yang gue lakukan. Sambil

terus melahap kontolnya, mata gue terus menatap langsung wajah

riko yang lagi menikmati... oh no... he is... mupeng... muka

pengen.. ha..ha..ha..!


Sementara sinar matahari yang menerangi melalui kaca jendela

kamar yang terbuka lebar, mulai meredup senja. Istirahat

sejenak, setelah menutup jendela, kami memasang lilin-
lilin

warna-warni di sekeliling tempat tidur. Penyejuk udara

terus-menerus menghembuskan udara segar, membuat suasana

menjadi sangat nyaman, adem dan romantis, namun membuat

gejolak panas di dada... Kembali riko memegang kendali,

menjilati sekujur tubuh seksi gue yang tinggal mengenakan

thong, sementara tangannya mempermainkan klitoris seputar

meiko ( vaginanya gue, singkatan dari memek si riko..

he..he..). Panas di dalam... Dengan gaya konvensional,

jemarinya menguak thong-bikini gue, perlahan kontolnya mulai

terarah ke dalam liang sempit vagina gue yang sudah membasah.

"
Aaaahhhsss...sssshhh
h..." riko seperti merasakan

kejantanannya menjelajahi lubang vagina gue .

"
Ahhh...ahhhh..."
gue mendesah-desah sedikit sakit bercampur

nikmat ketika seperti setengah terpaksa kontolnya yang cukup

gede (kira-kira 18cm guys..!) bablas memenuhi memek gue.

"
Uuhhhhh...auuuuu...a
hhhhh..." gue melolong-lolong kenikmatan

tatkala kontolnya menggesek-gesek memek basah gue... harder...

harder... Ia menggempur terus..! Keringatnya menetes... pantat

riko terus mengayun merangsek selangkangan gue. Kaki gue

mengangkat lalu menjepit erat pinggangnya. Nikmat! Wajah gue

merintih-rintih seakan meminta genjotan tiada akhir... menuju

pintu orgasme...indah. Puluhan menit berlalu, memek gue terasa

panas lengket dan basah! Tiba-tiba riko mengangkat badan gue

sehingga posisi gue menunggangi badannya berhadapan-hadapan.

Kali ini giliran gue yang menggenjot dia... " Oh

guyz...shhh...."
Riko mendesir menahan nikmat genjotan getol

gue, membuat payudara gue ikut melonjak-lonjak, girang.

Sesekali riko mengisep-isep puting susu gue yang menggelayut

aduhai itu, woooooww... yang membuat gue semakin menikmati dan

menambah kencang menggenjot! Dengan gaya gue di atas begini

membikin gue seperti mudah menuju orgasme... mau... oooh....

oohh... no..no..!


Tiba-tiba riko mengangkat pantat gue dengan kedua tangannya...

"Kenapa sih say...'kan lagi enaak.." gue agak kecewa karena

jalan panjang nikmat menuju orgasme terinterupsi. "Hmm,

nungging dong honey.." pinta riko pendek. Gue cepat membalik

bodi gue, mengangkang bergaya doggie...kepala gue rebahkan di

tempat tidur sehingga pantat gue menungging menampilkan memek

yang merekah basah dibelahan pantat gue. Segera riko berlutut

menunggangi gue seakan gue itu kuda betina liar. Blass...

"ahhhhh..."
hampir bersamaan kami menjerit nikmat. Kali ini

riko yang menggenjot gue. Kontolnya bertahan perkasa dalam

lubang memek hangat gue. Ah, nikmat indah luar biasa. Terus

dia menggenjot... menghentak-hentakkan pantatnya keluar-
masuk.

Sesekali riko nge-
bor, diputer-puter pantatnya sambil menusuk

kontolnya itu ke dalam meiko. Sedap..! Sementara gue pasrah

ditunggangin menuju puncak orgasme... Genjot terus...

nunggang... ahhh... si niko mulai meronta-ronta minta

ngecerr... Huh..! Riko menarik kontolnya, seakan menetralisir

titik puncak rasa. "Kenapa sayang... Keluarin aja di dalem,

pleaaase... niken mauu... niken kepingin kehangatan sperma

riko di dalem, pleaassee... riko jantan deh..." gue menggoda.

Membuat gairah kejantanan riko nggak mungkin menolak! Kembali

riko amblesin kontol gedenya ke memek gue,
still in doggie

style. Hahh... genjotannya semakin kasar, semakin keras...

"Au...hhhmmh... keluarin di dalem... sayang.." gue memelas,

menggoda. Huahh... genjotan pantatnya semakin kasar tak

terkendali. Segenap tenaga riko menunggangi sang kuda betina

liar yang menggoda pejantannya... yang... "Ahhhhhhh....

Ahhhhhh... " kontol riko berdenyut-denyut tak kuasa

menyemprotkan air mani hangat yg telah lama tersimpan, jauh ke

dalam lubang vagina gue. "
Cret...crett...crree
tt...! Jizzz..."


Terkuras sudah segala daya tenaga dan sperma riko, tergoler di

ranjang. Sementara gue tersenyum nakal tetap posisi nungging.

"Hmmm...enak... biar spermanya riko benar-benar masuk ke

dalam.." gue mendesah manja. Oh God...! What a life..! He's

hot! I'm his angel... Riko meremas pantat bahenol gue, memeluk

dan mengulum bibir gue... say thanks for a wonderful night

with me...

0 komentar:

Posting Komentar