blog visitors

Nikmatnya Memek Perawan

Ternoda - Suatu hari Fery melihat seorang cewek yang membuatnya jatuh cinta. Cewek ini berparas cantik, penampilannya menawan. Seorang penyanyi yang bersuara indah dan dianugerahi harta melimpah. Ketika pada akhirnya, Aisha, nama cewek itu, bertemu dengan Fery untuk pertama kalinya, mengatakan,
“Mengapa kau melihatku seperti itu ?. Meskipun aku mempunyai ribuan vulva, tidak ada harapan bagimu.”
“Kenapa ?”, tanya Fery
“Karena penampilamu tidak menarik, ” ujar Aisha, ” Hal-hal yang kau sembunyikan menjadi tidak berguna. Tunjukanlah padaku apa yang ada di balik celanamu !.”
Fery membalas,
“Jika aku ingin membuktikannya, maka kau akan melihat kalau bagian dalamku bisa membuatmu lupa dengan penampilan luarku. Lupa akan betapa sopan dan anggunnya dikau. Kau akan menjadi kuda Arab betina yang liar dan selalu haus akan seks, dan dekapanku akan memuaskan dahagamu.”

             Cerita Sex - Memek Perawan



Fery membuka pakaian dan celananya dan membiarkan cewek itu melihat penisnya yang seukuran lengan gadis perawan. Melihat pemandangan ini Aisha merasa dirinya terbakar nafsu bercinta. Ingin rasanya memegang, membelai, mencium dan mengulum tiang berotot yang muncul di hadapannya. Fery memperhatikannya dan memohon agar ia boleh membelai dan mengusap sekujur tubuh mulus putih Aisha. Cewek itu lalu pakaiannya yang terbuat dari sutra ringan terbaik. Meloloskannya melewati dua bukit kembar yang putih montok, dengan puting merah jambu yang tegak menantang. Terus jatuh ke lantai, menunjukan pada Fery puncak Venusnya, yang bergoyang seperti kubah.

Didekatinya Aisha, tangan Fery mengusap dan meremas lembut bukit susu mulus itu dengan perlahan,
“Akkkhhhh……….”, desahan nafas Aisha memburu dalam pendengaran Fery.
Jari-jari Fery tidak tinggal diam, dipilinnya puting yang mencuat itu dengan jempol dan telunjuk seraya berbisik,
“Inilah salah satu kenikmatan yang kupersembahkan untukmu.”
“Aku mau………..lebihhhhh…..,” setengah merengek Aisha membalasnya. Tubuhnya gemetar dan menggelinjang menahan gejolak hasrat yang mengalir puting susunya yang dijilat dan dihisap lembut oleh Fery.

Bersimpuh di depannya, Fery membuka kedua paha Aisha dan melihat, vagina yang basah, mengkilap oleh cairan nafsu yang tak tertahankan. Dijilat sedikit olehnya,
“Auu…,” sedikit kaget Aisha menjerit kecil.
“Masuki aku…..please….” pintanya.
“Sabar sayangku, kau belum menikmati seluruhnya,” jawab Fery.

Jari telujuk Fery menyelinap ke dalam bibir sensual yang sudah merekah dan basah, dengan sedikit bulu kemaluan yang telah di cukur rapi. Di dalamnya, menggosok, mengetar, dan memijit seluruh dinding vagina sampai dirasakannya menjepit dan membasahi dengan cairan hangat.
“Aaaauuuuuffff………,” Aisha menjerit dengan punggung melengkung ke belakang menahan orgasme yang luar biasa.
“Masuki aku….masuki aku sekarang dengan pilarmu yang kokoh itu.” pintanya.

Aisha terlentang di lantai, kedua belah pahanya membuka seperti bambu yang telah menguning. Memperlihatkan belahan bukit yang menonjol, yang ditengahnya berwarna pink basah oleh cairan cinta.
Fery memasukkan penisnya dengan sekali dorong, karena sudah licin dan basah dia.
“Aauuuuhhh…..,” Aisha melenguh penuh nikmat.
Setelah berkali-kali hentakan dan goyangan yang memabukkan, akhirnya mereka berdua terlentang. Bersebelahan dengan peluh membasahi tubuh mereka. Fery telah memuaskan gairahnya dan mengucap syair berikut :

Aku telah menempatkan padanya penisku sebesar lengan perawan;
Penis berkepala bulat dan siap menyerang,
Panjangnya satu jengkal setengah,
Dan, oh ! Aku merasa seakan masuk ke dalam besi.

0 komentar:

Posting Komentar