Cerita Dewasa Untuk Dewasa

Cerita ini berawal pada saat aku bekerja disalah satu perusahan swasta di cikarang, pada awalnya jabatan ku dikantor itu tidaklah berat, aku hanya seorang asisten IT, dikantor ku orang-orangnya sangat baik dan ramah, terlebih lagi bu Irma, bu Irma posisi dikantor ku adalah sekretaris sekaligus salah satu pemegang saham kantor ku, bisa dibilang bu Irma ini salah satu pendiri kantorku, kira-kira usia bu Irma sekitar 31 tahun sudah memiliki satu anak, paras bu Irma cantik, bentuk badan juga masih bagus, setelah ku tanya pada karyawan lain dikantor ku, ternyata bu Irma ini asalnya dari Pontianak, kalian tau sendirikan kalau wanita yang berasal dari kota itu.
Setelah kurang lebih satu tahun ku bekerja disana, tanggung jawab ku semakin berat, aku ditunjuk oleh atasan ku, untuk menjadi seorang Officer Project , karena pekerjaan yang semakin berat rasanya tidak mungkin kalau aku harus pulang-pergi ke rumah ku dan kekantor, jadi sejak saat itu aku mencari kostan yang dekat kantorku, aku banyak bertanya pada teman-temanku untuk mencari tempat kost yang murah dan tidak jauh dari kantor, tetapi semua saran temanku tidak ada yang sesuai denganku, sampai pada sore hari, aku dipanggil oleh bu Irma untuk menghadap, langsung saja ku datangi ruangannya,
“ den, kamu nyari kost untuk apa “ katanya
“ iya .. untuk saya bu “ jawabku
“ ko baru sekarang nyari, kemarin ngga. “ ujarnya
“ ya ngga bu, kemarin kan, kerjaan saya ngga berat kaya gini, klo sekarang saya pulang malem, masuk kantor harus pagi, jadikan istirahat saya kurang bu.. “ balasku
“ oo begitu, ibu ada tempat kost ni, kalau kamu mau bisa ikut ibu nanti, pulang kerja kita kesana bareng-bareng, tempatnya ngga jauh ko den, “ bu Irma berkata
“ baik bu kalau begitu” sahut ku
Setelah jam pulang kantor bu Irma pun mengajak aku untuk melihat kost-kostan yang ia tawarkan padaku, jalan menuju kesana lumayan sempit hanya cukup untuk dua motor saja, kalau bawa mobil bisa diparkir di depan gang , awalnya aku bingung setelah ditunjukkan tempatnya, lumayan besar, aku pun di persilahkan masuk.
“ masuk aja den, ini rumah saya lo… “ sapanya
Aku pun kaget kenapa harus kerumah bu Irma “ loh. .. bu kostannya mana.. ini kan rumah ibu “ sahut ku
“ iya yang mau saya tunjukin itu kamar nya, syukur-syukur kamu suka disini “ balasnya.
“ waduh bu, kalau disini bagaimana nanti kata orang bu, kan ngga enak juga sama suami ibu nanti “ jawab ku bingung
“ suami saya itu udah ngga pulang ke sini lagi “ (usut punya usut ternyata bu Irma ini janda satu anak)
Jadinya aku ngekost dirumah ibu Irma, yah lumayan lah cuma bayar 185 ribu/bulan, dan ke esokan harinya aku mulai kost disana, awalnya canggung tapi setelah 3 minggu aku terbiasa.
Pada hari itu aku pulang dari kantor cukup malam jam 11 malam dan sampai dikamar kost-an ku jam 10.15, setelah seharian bekerja akhirnya aku bisa istirahat juga, sebelum aku istirahat aku membuka netbook ku untuk menonton film dewasa yang di bintangi oleh lacy heart, karena terlalu lelah, aku tertidur pulas dan aku lupa untuk mematikan film itu dan pintu kamar ku juga belum aku kunci. Dan aku sadar itu semua setelah pagi harinya
Masih aku ingat dengan jelas hari itu, aku pulang kantor sekitar jam 7 malam, dan kulihat rumah bu Irma sepi sekali, mungkin sedang pergi tapi karena aku kost disana jadi aku diberikan kunci ganda oleh bu Irma, aku langsung masuk kekamar dan nonton lagi film itu,sedang asik-asiknya ku menonton, tiba-tiba ada yang membuka pintu kamar ku
“ den !!!! apa itu “ bu Irma bertanya dengan nada marah
“ ngga apa-apa ko bu, loh bukannya ibu pergi ya.. “ aku balik bertanya “ maaf bu saya ngga ada maksud apa-apa ko bu “
“saya sudah liat semuanya, kamu tau kan den disini itu ada anak kecil, kalau anak saya sampai melihat film itu bagaimana..coba? “ ujarnya “ kalau saya si ngga papa nonton film kaya gitu “
“iya bu maaf, kalau boleh saya tau, ibu sudah berapa lama cerai ? “ tanya ku “ padahal ibu cantik, terus itu bu..hhhmmmm.. ..badan ibu juga bagus “
Lalu bu Irma pun mendekat kepadaku, dan dia pun berbisik “ untuk kali ini jangan pandang saya sebagai atasan kamu sekarang, tapi pandang saya sebagai budak seks kamu ya “ ( sambil berkata seperti itu tangan bu Irma sudah berada di celanaku dan mencoba membuka resletingnya).
Ba..ba..baik bu… aku menikmati permainan bu Irma yang sudah berpengalaman soal ginian, penisku serasa disurga, emutan bu Irma membuat penisku sepertinya tidak mau keluar dari mulut bu Irma
“ den, sini dede kamu ibu angetin, “ pintanya
Karena aku tidak tau apa-apa, kusodorkan saja penis ku padanya dan bu Irma pun menuntun penisku untuk masuk kedalam vaginanya
“aaahhhhh…. Iya den seperti itu ya, sekarang kamu keluarin penis kamu teru masukin lagi ya sayaaang “ bu Irma berkata padaku.
“iiya bu.. “ ku lakukan seperti apa yang dia minta
eeehhhmmmmm….sssshhhhh….hhhhhhmmmmm……hhhhhhhuuffffffff… “ terus dennn seperi itu
“hhhhhffffff………hhhhaaaahhhhhhhaa…..ssshhhhhhhhhh…..mmhhmmmmmhhhmm… “ cepetin dikit lagi den…”
‘iiiiyyaa buuu “….
“aaaaaaahhhhhhha….aaahhhhh…hhhhmmmmm..ssssfffff…… “ cepetin lagi den…. Cepetin lagi den…. Aahhhahhhahhhh…. Eehhmmmmm
“ den, sekarang irma diatas ya, kmu tiduran aja.. “ mintanya dengan nada lemas
“ iya irma.. lakukan apa saja… “ balasku
Akhirnya vagina itu menanjap di penisku, seakan Irma mengerti dengan permainan ini, Irma pun menggerakkan pinggulnya dan mengocok vaginanya dengan penisku
“aaahhhhhh…oooooo……hhhhmmmmmm…….yyyyyyeessss……hhhhhhhhmmmmm….” lebih cepet lagi den… “ hhhhhmmmm….sssssshhhhh…wwwwuuuffffff……..” cepetin lagi den, saya sebentar lagi… “aaahhhhh…hhhhhmmmm…..fffffmmm…..
“ bu saya cape begini terus “ kataku
“lalu kmu minta apa sayang “ balasnya
“Irma kmu berdiri disana, setelah Irma sampai di tempat yang ku maksud, segeralah vagina itu aku tancapkan lagi..
“ooooooohhhhh……hhhmmmmmm….sssssssssttt……..” terus dddeeennnnn…. Hhhhmmmmmmmm……ssssssmmm…… llllaagiiii deeenn…. Hhhhmmmmm….ssssstt…..aaahhhh……” iyaaa ddeennn ddii ssiituu…tterrruusss deeennn… aaaahhhhhhhh……
Ku hadapkan bu Irma kehadapan, ku angkat kedua kakinya dan terlihat vagina bu Irma sangatlah indah, ku jilat vagina bu Irma, ku mainkan vagina itu dengan lidah ku, setalah itu aku memasukkan penis ku..
“hhaa….aaaaaahhhhhh…sssshhhhhh…hhhmmmmmmmm “ iiyyyaaa…iiyyyaaa…iiyyaaa…..hhhmmmmmmm teerrruusss… dddennn.. ttteruusss… hhhaa..aaahhhhh..sssstttt…hhhmmmmmm “ semakin cepat kocokan penisku ke vagina bu Irma…

“ dennnnnn…..sayyyaaa…sudaaaahh cuukkppp.. nggaaaa….hhhhmmmmmm…….” pintanya
“ngggggaaa buuuu saaabbbar sebnntar”
Makin cepat aku mengocoknya…… hhhhhaaaahhhhaaaaaa….hhhhmmmmmm
Dan makin cepat…hhhaaaa……hhhmmmmm……….hhhmmmmmm………. ddennnniiii suuudahhh ccuukkkuupp deni”
Ku kocok terus sampai bu Irma tidak bersuara, badannya lemas karena permainan ku, seperti bu Irma sudah pasrah vagina
Semenjak itu bu Irma sering sekali keruanganku, setiap kali ada masalah pekerjaan dikantor bu Irma selalu ke kamarku untuk melakukan seks padaku. Apabila dikantor bu Irma sering kali mengenakan busana yang mini, setelah itu keruanganku untuk berkatan beberapa hal diantaranya…
“ den nanti malam kekamar saya ya. “ .. .. jadi selama aku ngekost dirumah ibu irma bisa dibiliang dua minggu 5 kali kami melakukan hal itu...