blog visitors

Diserang Marissa - Menyerang Inneke Koesherawati

innekeku Rasanya luar biasa nikmat orgasmeku disertai dengan gemuruhnya rasa kepuasan para wanita yang mengelilingiku, di bibirnya masih tersisa sperma yang menempel. Senyum kepuasan mengambang dari bibir Marissa Haque yang dengan gemas dan nakalnya mengocok ngocok batangku lagi agar ngaceng. Demikian pula dengan Inneke Koesherawati yang barusan menjilati bibir Zaskia Adya Mecca yang berlepotan sperma, Cheche Kirani apalagi, dengan gemas mencekal tangan Elma Theana yang mengusap kuat perutku agar ada sperma yang tersisa. Marissa Haque yang paling semangat, kemudian mengambil tasnya, mengambil segepok uang dan diletakkan di perutku.
“Siapa mau bayar mahal, dia yang disemprot sperma di memeknya serta diajak berdua di kontolin di kamar sebelah ?“ tukas Marissa Haque dengan menekan segepok uang itu, mataku yang membuka itu langsung menyingkirkan uang itu.
“Itu Bu Marissex bayar dua juta buat nyemprotin memekku dengan spermamu, sayang “ sahut Marissa Haque dengan semangat. Tak mau kalah Inneke Koesherawati pun juga mengambil tasnya, Inneke Koesherawati langsung mengambil uang dengan dihitungnya
“3 juta dah .. Tante Jalang bayar segitu “ ungkap Inneke Koesherawati tak mau kalah. Elma Theana yang terkenal kaya, kali ini dengan semangat juga membuka tasnya di meja dekat ranjang. Elma Theana tanpa menghitungkan melemparkan uang itu.
“Lima juta .. siapa berani lebih tinggi ?” tantang Elma Theana. Cheche Kirani masih pikir pikir
“Ayo Tante Cabul .. berani nggak ?” tantang Marissa Haque lagi.
“Tante Cabul nggak bawa uang segitu .. gimana kalo transfer saja ?” tawar Cheche Kirani yang dengan tersenyum manis dan cabul itu. Tak kalah dengan Zaskia Adya Mecca.
“Enam juta daaaaaaaaaaah “ sahut Cheche Kirani dengan tertawa dengan cabulnya.
“Tante Binal .. mau lebih .. nich tante transferin ke rekeningmu .. 7 juta “ sahut Zaskia Adya Mecca dengan memperlihatkan mobile bankingnya. Marissa Haque tak mau kalah, sehingga menambah uangnya dengan 7 juta lagi.
“Waah .. Bu Marissex kaya bener .. berani deh bayar segitu “ celetuk Zaskia Adya Mecca yang hanya bisa garuk garuk kepala.
Tiba tiba Inneke Koesherawati langsung menggebrak dengan uang sepuluh juta tunai.
“Ada yang berani lebih tinggi dari Tante Jalang ?” tantang Inneke Koesherawati dengan tertawa keras.
Semuanya diam, menunggu transaksi lagi, lama tak ada menjawab.
“Berarti tante jalang yang dapat semprotan sperma dari suami kita .. lalu siapa permaisuri di sini ?” ujar Inneke Koesherawati dengan bertanya kemudian.
“Tapi Bu Marissex itulah permaisuriku .. dialah istri pertama .. marilah Bu Marissex .. kau dapat giliran pertama kukontoli .. nanti Tante Jalang yang dapat dipejuin di memeknya, kuajak tante jalangku berdua, heuehehehehe“ ajakku dengan menarik tangan Marissa Haque agar menduduki selakanganku. Marissa Haque kemudian naik dan berada di atas batangku itu.
“Uang kita kumpulin, itu untuk kamu sayaang, dari Bu Marissex 9 juta, Tante Jalang 13 juta, dari Tante Cabul 6 juta, Tante Mesum 5 juta, Tante Binal 7 juta .. jadi totalnya ada 40 juta .. ck.ckckckckckck..... “ sahut Marissa Haque dengan gemasnya, tapi tunainya cuma ada 17 juta .. ayo kita lanjutin pesta seks ini, Bu Marissex yang pertama di kontolin nich.. “ sahut Marissa Haque dengan menekan kuat ke batangku sehingga batangku mulai melesak masuk.
“Aaaaaaaaaaaaaaauh .. huuuh .. Dasar Bu Marissex pengin sok kuasaa .. awas kau lonte .. “ ancamku yang disambut dengan tawa Marissa Haque yang gemas menyerangku lebih galak menekan lagi.
“Idih .. kamu nggak kuat dinaikin sama Bu Marissex yaaa “ goda Marissa Haque semakin nakal dan binal itu, Inneke Koesherawati yang berada di sampingnya langsung mengamit tanganku agar meremas buah dadanya, tak kalah dengan Cheche Kirani, jari jari tanganku di bawa ke vaginanya.
“Mainin memek tante cabul deeh, kontolku sayaaaaaaaaaang “ ajak Cheche Kirani dengan gemas. Elma Theana tak mau kalah, kali ini langsung mengambil posisi di belakang kepalaku, langsung melumat bibirku dengan berlawanan. Luar biasa rasanya jika berlumatan dengan posisi berlawanan itu, Elma Theana dengan sangat bernafsu menyerang bibirku, lumatan demi lumatan itu sampai aku menjadi tak karuan mengorek vagina Cheche Kirani, sehingga Cheche Kirani langsung berteriak tak karuan karena sakitnya, jari jariku menekan dan mencongkel ke samping kanan kiri, bahkan Cheche Kirani sampai menahan tahannya yang kian nakal sekali mengobok obok vaginanya.
marisahaque“Uuuuh .. sayang .. kamu nakal sekali mengobok obok memek Tante Cabuuuuuuuuul “ erang Cheche Kirani dengan tak karuan. Cheche Kirani terus menggeliat tak karuan, buah dadanya diremasnya sendiri, sedang Inneke Koesherawati semakin menggeliat setelah buah dadanya kuremas, tangannya ikut membantu tanganku bermain di buah dadanya yang kenyal walau tidak besar itu, tapi sangat nikmat sekali bentuk buah dada Inneke Koesherawati.
“Genjotin Bu Marissex “ Zaskia Adya Mecca memberikan aba aba, sehingga Marissa Haque semakin keras berusaha menenggelamkan batangku, pelan pelan batangku melesak lebih dalam di vagina Marissa Haque itu.
“Huuuuuuuuuh .. luar biasa kontolmu, sayaaang .. makin hari makin mengoyak memek Bu Marissex .. besok ke rumah Bu Marissex ya sayaang .. apa kamu nggak kangen sama pacarmu ?… kelonin anak Bu Marissex yaa .. habis itu sikat sekalin Bu Marissex, kontolin sekalian mamanya .. “ ajak Marissa Haque dengan mulai bergerak nakal naik turun ke selakanganku
“Gila itu Bu Marissex .. ckckckckck … “ sahut Zaskia Adya Mecca sambil meremas buah dada Marissa Haque dan mulai menyerang Marissa Haque dengan lumatan itu. Marissa Haque bergerak naik turun dengan nafsunya, badannya sudah kepanasan dengan keringat membanjir.
Gerakan Marissa Haque semakin cepat
“Ooh Haaan ..Burhaan .. suamiku sayaaang .. istrimu nikmat sekali diginiiin . Uuuuuuuuh ..aaaaaaaaaauuh ..aaaaaaaaauuh ssshhhh ssshhh hhhhh ..hhhhh “ lenguh Marissa Haque dengan naik turun dengan lumayan cepat.
“Iyaa .. Bu Marissex .. istriku .. Oh permaisuriku .. ayoo lonteku sayaaang .. WTSku sayaang .. PSKku sayaang .. kau segalanya Bu Marisseeeex .. “
“Iyaa .. Bu Marisseeeex .. lontemuu .. PSKmuuu .. WTSmuuu, Bu Marissex istri jalaaaangmuu … istri cabulmuuu .. istri mesuuummmuuu .. istri binaaaalmuuu...“ sahut Marissa Haque semakin melantur dan tidak ingat lagi kehormatan dirinya. Bagi Marissa Haque tanpa bicara vulgar saat bersetubuh rasanya tidak nikmat. Inneke Koesherawati, Cheche Kirani, Elma Theana dan Zaskia Adya Mecca sampai geleng geleng melihat keliaran dan kevulgaran Marissa Haque itu.
“Siaaalaan itu Bu Marissex .. nama tante tantemu dipake semuaaa huuuuuuuuuuuu “ semprot Zaskia Adya Mecca mengerling padaku dengan tertawa keras semakin keras meremas buah dada Marissa Haque.
“Aaaaaaaaaaaauh . Kontooool .. Oh .. kontooool .. enaknyaaa .. auuuh memekku sakit .. sayaang .. istrimuu aaah .. lontemu aaaaah .. aaaaaaaaaaaauh …. teruuus sayaaang .. terus kontooool “ erang Marissa Haque tak karuan menggenjotku.
Aku tak bisa apa apa, karena Elma Theana menyumpal bibirku dengan melumat habis, kedua tanganku sendiri sibuk dengan buah dada Inneke Koesherawati dan memek Cheche Kirani, sehingga aku terlalu dalam mencolek ke vagina Cheche Kirani membuat Cheche Kirani menjerit keras
“Aaaaaaaaaaauh uuuuuuuuh .. tanganmu nakaal aaah .. memek tante cabul sakit kit kitt “ keluh Cheche Kirani tak karuan.
“Remees terus susu tante jalang, sayaaang “ ajak Inneke Koesherawati yang masih merasakan buah dadanya diremas remas tanganku, Inneke Koesherawati dengan memejamkan matanya menikmati remasanku itu.
Marissa Haque terus menggenjotku, nafasnya menjadi tak karuan, dengus dari hidung terasa sekali menyibakan jilbab Zaskia Adya Mecca yang berada di depannya dengan mengangkang di atas dadaku. Cheche Kirani juga tak mau kalah, mengelus elus paha Marissa Haque agar memberikan rangsangan lebih.
“Bu Marisseeex .. jangan naik turun .. bor aja kayak Inuuul “ sahut Inneke Koesherawati yang melihat Marissa Haque tidak bervariasi.
“Iyyaa yaa .. iyaaa uuuuuuuuh .. enaaknyaaa kontooool iniii “ sahut Marissa Haque dengan berhenti naik turun, kali ini dengan maju mundur, terasa sekali batangku mentok di vagina Marissa Haque itu, dengan tersenyum senang Marissa Haque melakukan terus gerakan maju mundur. Elma Theana memberikan jeda padaku untuk mengambil nafas, bibirku penuh dengan air liur, air liurku bercampur dengan air liur milik Elma Theana itu.
“Ambil nafas, sayaaaaaaaaaang .. “ Elma Theana memberikan waktu padaku, aku justru malah menggigit bibirku karena gerakan Marissa Haque yang semakin kurang ajar itu, Marissa Haque melakukan gerakan ngebor bak Inul.
“Rasakan kalo kamu pengin bercinta dengan wanita yang juga doyan seks sayaang.. walau kami berjilbab, nafsu kami tetap saja tinggi .. hihihihihi “ goda Inneke Koesherawati yang memandangku dengan senang karena aku tidak tahan akan kenakalan para wanita yang setiap hari kelihatan alim dan religius ini.
“Kau benar benar, Tante Jalang .. akan kuhajar memekmu sampai kau minta ampun “ ancamku dengan mendengus dan merintih tak karuan.
tante mesum“Tante Jalang menunggumu sayaang .. ada bonus juga selain uang itu “ kata Inneke Koesherawati dengan memungut uang itu dan diletakkan di dadaku, di belakang pantat Zaskia Adya Mecca yang sedang menduduki dadaku itu.
“Apa tante cabul juga dapat giliran berdua, kontol ?” tanya Cheche Kirani berharap
“Dapat … cabulku sayaaang .. kau istri tercabulkuuuu “ sahutku yang disambut sikap senang Cheche Kirani itu.
“Berarti kami dapat juga donk ?” tanya Elma Theana dengan gemas
“Dapat kalo bisa membawa satu tante lagi .. Bu Marisseex .. berhenti dulu aaaah sakit tauk “ erangku dengan melenguh tak karuan. Marissa Haque langsung berhenti mengeborku
“Lalu kalo tambah satu namanya tante apa ?” tanya Zaskia Adya Mecca dengan kembali mengerling manja itu.
“Tante Birahi namanya “ kataku dengan ngasal
“Huuuh .. semau namanya tantenya seru seru nich .. siapa sih yang kamu inginkan sayaang .. luar biasa kontolmuu .. lima tante dihajar semuaaa .. ayo sebut “ sahut Inneke Koesherawati dengan semangat
“Ratih Sanggarwati .. aaakuu suka sama Tante Birahi itu .. “ sahutku yang disambut lototan mata Elma Theana dan Inneke Koesherawati itu, sedang Marissa Haque dan Cheche Kirani hanya tertawa keras
“Kurang ajar, kau sayaang .. wanita alim kau embat semuaa .. kau tante mesum .. kamu khan teman dekat dengan tante birahi itu .. bawa kesini donk .. rumahnya dekat kok “ sahut Marissa Haque dengan bersemangat.
“Oke deeh .. kita akan lakukan perkossaan dulu sama Tante Birahi itu .. kita jebak saja Tante Ratih itu ..” ajak Elma Theana dengan bersmangat.
“Setelah aku menyemprotkan pejuku di memek tante jalangku yaaa “ ingatku seakan akan pengin menyemburkan isi buah pelirku itu
“So pasti donk .. kita peras tante birahi itu agar mau berbagi “ sahut Cheche Kirani semakin bersemangat dengan pesta seks ini.
“Besok yang pulang kalo ada urusan kudu bayar 2 juta .. “ sahut Marissa Haque yang merasa bercinta karena suami dan anak anaknya sedang kelaur negeri.
Cheche Kirani sampai jengkel, namun ditahannya
“Bisa kere Bu Marissex .. “ sahut Cheche Kirani lagi
“Kau kaya Tante Cabul.. nggak usah banyak alasaan “ balas Marissa Haque dengan kembali bergerak, kali ini gerakan Marissa Haque semakin keras dan liar naik turun, Marissa Haque sudah tidak tahan lagi.
“Ayoo Marissex .. mertuaaakuu sayaaang .. istriku sayaang .. lonteku sayaang “ ajakku semakin menggila, Elma Theana tak mau kalah kembali memagut bibirku, kali ini dari samping, kunikmati bibir manis Elma Theana itu, gerakan Marissa Haque menjadi semakin cepat
“Aaaaaaaaaaauh aaaaaaaaaah .. maaauu aaah sampaaiii .. Uuuuuuh “ genjot Marissa Haque semakin cepat, tubuhnya tidak tahan lagi, vaginanya menyempit dengan cepat. Zaskia Adya Mecca semakin keras mempermainkan buah dada Marissa Haque, Marissa Haque menggeliat bak cacing kepanasan, selain naik turun, tubuhnya bergoyang meliuk liuk.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ teriak Marissa Haque dengan keras, tubuhnya melengkung bak busur panah, Inneke Koesherawati memberikan bantuan kepada Zaskia Adya Mecca agar Marissa Haque lebih mendapatkan orgasme itu. Marissa Haque kemudian berkelonjotan dengan mengucurkan cairan panasnya membasahi batangku, ditahannya tubuh Marissa Haque oleh Cheche Kirani, lalu pelan pelan dipeluk oleh Zaskia Adya Mecca. Aku sendiri semakin kepayahan, Elma Theana menghentikan kuluman pada bibirku dan semuanya tertawa senang.
“Kayaknya suami kita nggak kuat .. mau orgasme .. giliran tante jalang digenjot nich “ sahut Elma Theana.
“Tante Mesum .. kamu segera panggil Tante Birahi … aku sudah nggak tahan nich .. pengin melihat kesintalan tante birahi itu .. ayo pleasee .. nggak aku kontolin lho “ perintahku yang disambut dengan tawa Elma Theana itu.
cheche_kirani cabul“Siap sayaang .. suamiku sayaang .. kontolku sayaang .. tante mesum akan melaksanakan tugas itu, tenang saja .. tapi setelah tante birahi kamu kerjain, giliran tante mesum diajak berdua ya “ pinta Elma Theana dengan bergegas keluar dari ranjang
“Jelas .. istri mesumku, sayaang “ senyumku yang dibalas oleh Elma Theana, Elma Theana kemudian melumat bibirku dengan rakus, setelah itu mengusap bibirku yang penuh air liur.
Aku kemudian mendorong tubuh Zaskia Adya Mecca yang menduduki aku, Marissa Haque keluar dari dudukanku dengan berteriak kecil ketika mencabut batangku yang masih perkasa itu.
Selepas itu, kau kemudian duduk, diberinya minuman yang sudah diberi obat kuat oleh Inneke Koesherawati, agar aku bisa bertahan lama, kutenggak minuman yang agak pahit itu, Zaskia Adya Mecca tak kalah, menuangkan minuman keras yang dibawanya bersamaku, kutenggak minuman itu membuat badanku semakin panas.
“Tante binaal .. oral memek tante jalang .. aku pengin bercumbu dengan tante cabul .. gatel pengin merasakan kemulusan kulitnya “ kataku sambil menarik tangan Cheche Kirani yang kemudian naik ke pangkuanku. Cheche Kirani langsung melumat bibirku tak kalah rakus.
“Ssssssssshhh sssssssssshh hhhhh ...ssssssshhhh hhhh “ desis Cheche Kirani tak tahan akan permainan bibirku itu, lidah kami saling bertaut, jilatan demi jilatan di bibir kami menambah semangat Cheche Kirani untuk terus berbirahi. Kuelus elus pahanya yang mulus itu, kemudian kuremas buah dadanya yang kenyal itu sampai membuat Cheche Kirani mendongak ke atas, kemudian kukulum puntingnya yang mengacung tegak
“Oh .. sayaang .. kontolku sayaaaaaaaaang aaaaaaaaaah ssssssssssshhh ssssssssshh hhhh “ erang Cheche Kirani tak tahan lagi, ditahannya kepalaku yang hendak menyerbu lagi
“Tante Cabul nggak kuat sama bibirmu, kontol, huuuuuuuuuh “ dengus Cheche Kirani dengan mengalihkan kepalanya agar bibirnya tidak kembali kuajak berpagut. Sementara itu Zaskia Adya Mecca masih mempermainkan vagina Inneke Koesherawati yang menggeliat.
“Lihat Tante jalangku benar benar kewalahan dihajar bocaah .. tante binal walaupun muda tak kalah dengan yang tua “ mataku melirik ke samping di mana Inneke Koesherawati mengangkang dengan Zaskia Adya Mecca berada di selakangannya.
Aku menjadi tidak tahan, sehingga mendorong tubuh Cheche Kirani, namun kuberikan pagutan mesra dan pelan, Cheche Kirani menikmatinya dengan memelukku.
“Trim . Kontolku sayaang “ ucap Cheche Kirani dengan minggir, sementara Marissa Haque menggeliat bangun. Kemudian duduk memandangku dengan rasa kepuasan.
“Puas sayaang .. istrimu puas sekali .. Bu Marissex permaisuri ya“ ucap Marissa Haque dengan gemas
“Ya benar .. kau adalah permasuriku sekarang .. Bu Marissex adalah miliku .. bukan milik Ikang lagi” sahutku yang disambut dengan tawa Marissa Haque
“Ikang ? Siapa tuh ?” tanya Marissa Haque dengan gemas.
“Hajar memek tante jalang sekarang kontol “ ajak Zaskia Adya Mecca yang bangun. Inneke Koesherawati masih memejamkan matanya, terasa sekali Inneke Koesherawati tidak kuat menahan sensasi oralan Zaskia Adya Mecca yang menggila itu. Aku kemudian masuk ke selakangan Inneke Koesherawati setelah Zaskia Adya Mecca minggir, kupegang batangku dan aku langsung mencoblos vagina Inneke Koesherawati, sehingga Inneke Koesherawati langsung mendelik kesakitan
“Aaaaaaaaaaaauh ..hoooooooo ..aaaaaaaaaahhh .. sakiiit “ erang Inneke Koesherawati yang matanya melotot tidak mengira aku secepatnya menerobos ke vaginanya, batangku melesak lebih separo
“Gilaaaaaa aaaaaaaaah .. gilaaaaa aaaaaaaaah .. aduuuuh enaaknya .. teruuuuuuus “ erang Inneke Koesherawati dengan membuka pahanya semakin melebar itu.
“Bu Marissex .. istriku sayaaang .. remes susu tante jalang .. kau tante cabul berada di kiriku, dan tante mesum sebelah kanan .. “ perintahku yang disikapi dengan tertawa kedua wanita yang sehari hari alim dan religius itu. Sikap alimnya hanya sebuah polesan belaka, ketika diranjang semuanya kelihatan nakal, binal, jalang, mesum, cabul dan otaknya penuh dengan nafsu birahi. Otaknya penuh dengan bayangan vulgar bernama : kontol besar yang sering mengoyak oyak kemaluannya.
Marissa Haque langsung berada di samping Inneke Koesherawati kemudian meremas kedua buah dadanya membuat Inneke Koesherawati menggeliat, aku langsung menekan lagi dan membuat Inneke Koesherawati mengangkat kakinya
“Tahan kaki tante jalang sayang “ ajakku dengan meremas buah dada sebelah kanan Cheche Kirani dan buah dada sebelah kiri Zaskia Adya Mecca yang kupeluk di sampingku. Tanganku melingkar di kedua wanita gila seks ini. Kugenjot selakangan Inneke Koesherawati membuat dirinya menjadi tak karuan
“Sayaang aaaaaaah .. rasanya aaaaaaaaah .. uuuh enaak .. ayoo genjot tante jalangmu .. ayoo sayaang .. kontoli teruuus .. uuuuh ssssssshhh ssssssshhh .. aaaaaaaauh aaaaaaaauh “ erang Inneke Koesherawati tak karuan.
Kulupakan kepergian tante mesum, Elma Theana yang menjemput Ratih Sanggarwati di rumahnya.
Genjotan demi genjotan membuat Inneke Koesherawati semakin kewalahan.
“Sayaang aah .. nggak kuaaat aaakuu “ erangku dengan menyodok nyodk vagina Inneke Koesherawati itu, vaginanya benar benar sempit, gesekan demi gesekan membuat batangku bak diremas. Kuremas kedua buah dada Zaskia Adya Mecca dan Cheche Kirani yang kupeluk itu.
Genjotan terus berlalu.
“Cepataan, kontol … “ sahut Inneke Koesherawati dengan mendongak ke atas, matanya terpejam dengan eratnya merasakan birahi yang tinggi, bunyi keciplak selakanganku dengan selakangan Inneke Koesherawati semakin keras
“Aayoo .. kontol .. cepetaan .. nggak tahan tante jalang tuh “ sahut Marissa Haque dengan memamerkan buah dadanya padaku.
Kugenjot dengan cepat, kulepaskan pelukan pada Zaskia Adya Mecca dan Cheche Kirani, kugenjot dengan keras, aku pun juga tidak tahan. Inneke Koesherawati semakin menggeliat bak cacing kepanasa.
“Pegang tangan tante jalang .. “ sahutku pada Zaskia Adya Mecca dan Cheche Kirani yang langsung mencekal kedua tangan Inneke Koesherawati, Inneke Koesherawati semakin tidak kuat
zaskia mecca “Aaaaaaaaauuh aaaaaaaah .. fuuuuuuuuuuck … aaaaaaah ..aaaaaaaaauh “ Inneke Koesherawati bak memberontak dengan sisa sisa tenaganya. Inneke Koesherawati sampai membusung ketika vaginanya menyiut dengan cepat, orgasmenya cepat datang demikian dengan aku. Kugenjot lebih cepat lagi.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhh .aaaaaaaaaaaaauuuh sampaaaaaaaaaaiii “ erang Inneke Koesherawati tak karuan, aku masih belum mencapai klimaks, kugenjot dengan hujaman keras dan Inneke Koesherawati masih berteriak teriak
“Sudaah aah .. sakit aaahhh sakiiit “ erang Inneke Koesherawati semakin tak karuan, namun Zaskia Adya Mecca dan Cheche Kirani tidak mau melepaskan, kutembakan spermaku dengan menghujamkan batangku dalam dalam
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erangku panjang dengan mendongak merasakan nikmatnya menggenjot Inneke Koesherawati itu yang selalu kuidam idamkan bermain bahaya ketika ada suaminya. Aku mengejang dengan kuat demikian pula dengan Inneke Koesherawati.
“Craaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat …. craaaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaat “
Kusemburkan air maniku keras keras sampai menembak ke rahim Inneke Koesherawati yang diam dengan nafas hancur. Marissa Haque dengan senang meme;ukku erat agar tidak melorot rubuh. Cheche Kirani dan Zaskia Adya Mecca melepaskan tangan Inneke Koesherawati dan kemudian kami semua diam, hanya Cheche Kirani yang kini memijiti pundaku dengan berpindah ke belakangku
“Hebat niaan suami kita .. minta nambah tante birahi .. uuuh .. aku sebenarnya paling sebal dengan persenter itu .. dulu aku didebat sama dia .. rasakan kau tante birahi . Kau akan merasakan kontol suamiku “ ujar Cheche Kirani dengan senang.
Aku membuka mataku, senyum Inneke Koesherawati terambang diberikan padaku, demikian pula dengan Marissa Haque yang mengusap mukaku penuh dengan keringat.
“kita mandiin dulu suami kita .. setelah ini hajar tante birahi .. “ sahut Marissa Haque dengan semangat.
“Oke deeeeeeeeh “ sahut Zaskia Adya Mecca, Cheche Kirani dan Inneke Koesherawati dengan semangat.

0 komentar:

Posting Komentar