blog visitors

Libido Marissa Nasution

Dengan tubuh kami penuh dengan peluh, persatuan alat kelamin kami terasa sekali aroma birahi melanda kami berdua. Aku masih memeluk dan menindih Marissa Nasution yang kelelahan menerima genjotan demi genjotanku, tubuhnya yang polos tanpa sehelai benangpun itu berdiam tak bergerak, hanya bagian selakangannya yang dijejali batang penisku terkadang bergerak kecil, namun cepat diam. Batang tertanam dalam di vagina Marissa Nasution dengan penuh kedutan dan remasan serta pilinan yang membuatku semakin tidak tahan, jika lama lama aku membiarkan tak lama lagi aku pasti akan muncrat dalam posisi diam seperti itu. Wajahnya Marissa Nasution penuh dengan peluh birahi, kuciuam aroma nafsu Marissa Nasution yang mulai terbuai dengan kenikmatan surgawi. Aku ingin membuat wanita ini menjadi pelampiasan nafsuku yang tak pernah puas menyetubuhi para artis. Aku menindihnya dengan gemas, memeluk dengan menyelusupkan kedua tanganku lewat bawah ketiak Marissa Nasution dan terasa sekali tekanan buah dada Marissa Nasution menekan dadaku.
“Haaaaaaaaaaan “ teriak Marissa Nasution dengan pelan.
Kuangkat kepalaku dan kulepas pelukan itu dan aku menarik desakan di dadanya. Aku kemudian berposisi duduk, Marissa Nasution pun kemudian mengikuti dan aku tak menyangka
“Plaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak”
Aku ditampar dengan keras oleh Marissa Nasution, rasa marahnya masih kentara dan kesal dengan ulahku yang merangsang tanpa persetujuan. Aku pengin membalasnya, namun aku urungkan. Marissa Nasution masih dongkol dengan posisi penisku terjepit erat dalam vaginanya itu
“Aku bukan cewek murahan yang bisa kau tiduri sembarangan .. “ hardiknya dengan masih kesal
“Sudahlah … sudah terlambat sayang .. “ aku mencoba mencari pembenaran
“Enak aja … kau sama saja memperkosaku .. “ balasnya lagi
“Kalo gitu aku akan tetap teruskan niatku memperkosamu .. “ ancamku dengan kembali menerkam tubuh Marissa Nasution yang basah keringat itu, Marissa Nasution tak menyangka aku langsung kembali meremas buah dadanya dengan keras membuat Marissa Nasution menjadi gelagapan
“Haaaaaaaaaaaan .. berhenti aaaaaaaaaaah “ sungut Marissa Nasution dengan menahan kepalaku yang membabi buta melumat bibirnya. Namun aku tidak berhenti, batangku aku sodokan maju mundur membuat Marissa Nasution menjadi kelabakan
“Pleaseeeeeee .. berhenti duluuuuuuuuuuuuuu “ ujar Marissa Nasution dengan lemah
“Pleaseeeeeeee ..ampuuuuuuuuuuuun “ iba Marissa Nasution kemudian.
Aku langsung berhenti menggelutinya, aku kembali menarik tubuhnya dan kupeluk lagi dalam posisi duduk, Marissa Nasution menarik tubuhnya
“Oke kau menang Haan .. sekarang apa yang harus aku lakukan ?” tanya Marissa Nasution dengan menunduk
“Aku sudah lama mengagumi kesintalan tubuhmu, montoknya buah dadamu, kemulusan tubuhmu .. aku akan menanggung apapun yang kau lakukan .. lapor polisi juga tak masalah “ akuku dengan memandang ke buah dadanya membuat Marissa Nasution menaikan daguku.
“Tak kusangka .. kau sangat lancang meniduri orang dan selalu mencari pembenaran lewat logika .. “ sahut Marissa Nasution dengan kata kata yang datar namun kemudian tersenyum.
“Naaaaaaaaaaah … nafsu selalu membutakan, Marissa sayang “ rayuku lagi
“Aku bukan sayangmu .. “ tolak Marissa Nasution dengan menjawil hidungku
“Sekarang dan seterusnya .. aku akan selalu memberikan rangsangan birahi padamu, akan kubuat kau bertekuk lutut padaku .. dan kau akan selalu meminta jatah padaku .. “ godaku tak kalah gemas
“Nggak bakalan .. selepas ini tak akan kubiarkan dirimu menyentuh tubuhku lagi .. “ sahut Marissa Nasution
“Kalo begitu .. aku akan mencari akal bagaimana memaksamu .. “ ancamku lagi
“Jangaaaaaaan aaaaaaaaaaaaah “ ujar Marissa Nasution dengan takut
“Naaaaaaaaah .. kamu nich dikasih kenikmatan kok malah protes mulu .. “ sungutku lagi
“Siapa yang minta ? kamu saja hendak memperkosaku … “
“Lha kenapa kamu mau ?” tanyaku bloon
“Tauk aaaaaaaaah .. yuk kita teruskaaaaaan “ sahut Marissa Nasution dengan tertawa.
“Naaaaaaaaaah .. ketahuan belangnya .. pura pura menolak akhirnya paling mau “ sudutku.
“Habis .. penismu itu gedhe sekali … galak sekali dalam vaginaku .. rasanya aku seperti dibor .. hihihihihii“ lirih Marissa Nasution dengan gemas mengelus elus di dadaku yang bidang itu. Tinggi Marissa Nasution memang lebih tinggi dari padaku beberapa centi, namun bagiku nikmat bisa menyetubuhi wanita lebih tinggi badannya.
“Suka ya ?” godaku
“Hmmmm .. iyaaaaa … “ sahut Marissa Nasution dengan tertawa keras
“Pantesan .. jadi penolakanmu cuma pura pura ?” tanyaku lagi
“Ya nggaaaaaaaak .. donk .. kamunya yang nekad menyetubuhi aku .. jadinya yang aku malah suka .. yuuuk .. terusin … biar aku di atas begini ya .. genjot naik turun .. rasakan genjotanku, sayang “ balas Marissa Nasution dengan mulai menggunakan kata “sayang”. Aku menjadi tertawa geli
“Kenapa ketawa ?” tanya Marissa Nasution dengan mendelik
“Katanya kamu bukan sayangku ?”
“Halaaaaaah .. sudaaaah … yuuuk kita teruskan bercinta kita .. sayang kalo nggak diterusin “ ujar Marissa Nasution dengan mulai bergerak pelan pelan mengangkat pantatnya kemudian dengan pelan menekan ke selakanganku
“Hhhhhhhssssssss…………sssssssssssssssshhhhhhhhh ..hhhhhhhhhh “ desis Marissa Nasution merasakan sodokan penisku yang diam namun selakangan Marissa Nasution menekan berulang ulang, batangku terasa digencet luar biasa dalam vaginanya.
marissa vj “Maaaaarissaaaaaaaaaa … aaaaaaaaaaaah .. enaaaaaaaaaaak “ erangku merasakan sentuhan dan remasan di dinding vaginanya pada penisku, erangan demi erangan kukeluarkan untuk menambah sensasi bercinta dengan VJ Marissa ini.
“Iyaaaaa aaaaaaaaaah … vaginaaaaaaku aaaaaaaaah .. nikmaaaaaaaaaaat “ balas Marissa Nasution dengan menopangkan kedua tangannya di pundaku, sedang aku langsung memegang buah dada sebelah kirinya membuat Marissa Nasution menggelinjang bergerak liar di selakanganku
“Pleaseeee .. remessnya jangan keras keras aaaaaaah .. nakaaaaaaaaaaal “ hardik Marissa Nasution dengan terus bergerak dengan lebih cepat, terasa sekali batangku mulai dihajar dengan genjotan demi genjotan Marissa Nasution itu.
“Uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh ..ooooooooooooooooouuuuuuuuuuuuuuuuuh “ lenguh Marissa Nasution dengan terus bergerak, Marissa Nasution menekan kepalaku dan aku menyambut lumatan demi lumatan bibir Marissa Nasution, Marissa Nasution tetap terus menggerakan pantatnya dengan mengebor membuat batangku menjadi tak karuan, tanganku semakin lama terus bermain dengan buah dadanya yang besar itu, luar biasa kenyalnya, lebih kenyal dari pada milik Happy Salma.
“Kau belum rasakan kontolku dioraaal raaaal khan ?” tanyaku dengan suara ta karuan
“Iyaaaaaaa .. nanti aaaaaaaaaah .. enaaaaaaak .. aku akan … aaaaaaaaaaah .. oraaaaaaaal … peniisssmuu “ sahut Marissa Nasution dengan terbata karena bergerak dengan naik turun di selakanganku
“Kontol aaaaaaaaaaaah “ makiku
“Iyaaaaaaaaaaaa .. kontoooooooooooool “ balas Marissa Nasution dengan terus bergerak naik turun dengan mantapnya.
Sudah lebih lima menit kami bergerak dengan liar, namun belum ada tanda tanda kami akan orgasme.
“Aku lelaaaaaaaah .. menggenjoootmuuuuu “ sahut Marissa Nasution dengan berhenti
“Okeeeeee .. , Marisssa sayaaaaaaaaaang, kamu mundurkan tubuhmu .. jangan lepas kontolku “ ujarku dengan melepas remasan buah dadanya yang montok itu.
“Aaaaaaaaaaah jorooook .. “ maki Marissa Nasution dengan gemas
“Biarin .. naaaaaaaah .. teruuuus … tahan kedua kakimu .. kamu naik ke atas .. aku menyodok ke atas .. kamu naik turun biar aku menyusul dari bawaaah “ ajakku
“Tapi kamu nggak bisa ngeremes susuku khan ?" goda Marissa Nasution
“Nanti saja . akan kuremas buah dadamu sampai kau menjerit jerit .. “ gurauku
“Kutunggu, sayaaaaaaaang “ kata Marissa Nasution dengan menekankan kedua tangannya di samping pinggangnya lebih ke belakang, aku pun melakukan posisi sama dengan Marissa Nasution.
“Yuuuuk geraaaaaaaaaaaaaaaaaaak “ ajakku dengan mulai menekan ke atas membuat pantat Marissa Nasution naik ke atas
“Oooooooooh Haaaaaaaaaaan …aaaaaaaaaaaaah .. enaaaaaaaaak “ sahut Marissa Nasution dengan suara keras
Bunyi keciplak alat kelamin kami semakin seru dan ramai, bunyi berdecit ranjang mulai terdengar, belum lagi, empuknya ranjang itu sering membuat batangku lebih bertenaga menyodok ke atas, sedang Marissa Nasution menggenjot naik turun dengan mata merem melek keeenakan.
“Teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuus “ ajak Marissa Nasution yang menggeleng geleng. Buah dadanya ikut bergerak naik turun seiring tubuh Marissa Nasution menggenjot itu.
Sudah sepuluh menit kami saling memacu dengan penuh nafsu
“Cepetaaaaaaaaan “ sahut Marissa Nasution dengan membuka matanya kemudian memejam lagi, genjotan Marissa Nasution semakin cepat.
“Oooooooooh aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erangku sangat nikmat digenjot dan vagina menyodok Marissa Nasution.
“Iyaaaaaa hhhhssssssssssssss … ssssssssssssssssssssshhhhhhhhhhh “ desis Marissa Nasution lagi berulang ulang
“Aku ..aaaaaaaaah ..sukaaaaaaaaa…. tempeeeeeeeeekmuuuuuuuuuuuu “ sahutku dengan memejamkan mata merasakan gesekan batangku di dinding vaginanya, pilinan di dinding vaginanya semakin kuat dan seakan akan meremas batangku hendak gepeng. Namun aku bertahan jangan sampai muncrat, kutahan tenagaku di pinggang agar aku tidak menfokuskan pada genjotan ke atas menembus liang vagina Marissa Nasution itu. Namun aku lebih banyak bergerak karena tekanan pantat Marissa Nasution yang menekan di selakanganku, tekanan pantat Marissa Nasution sampai membuat pantatku menekan ke ranjang empuk itu, ketika balik justru lontaran tenaga dari ranjang empuk menjadi hujaman batangku lebih kuat walau aku mengerahkan tenaga lebih sedikit. Gaya ini memang merugikan posisi wanita karena tenaganya akan terkuras habis.
Pelan pelan kurasakan jepitan Marissa Nasution semakin menyempit hendak mencapai orgasmenya, kulihat tubuhnya semakin banjir keringat walau hawa dingin Bogor menusuk tulang, namun tidak dengan birahi kami, walau dingin namun kami berkeringat dengan sangat deras memadu birahi dengan penuh kenikmatan surgawi.
“Saaaayaaaaaaaaaaaaaaaaang .. hampiiiiiiiiiiirrrrrrr “ sahut Marissa Nasution dengan bergerak lebih cepat, batangku semakin cepat keluar masuk vagina Marissa Nasution. Marissa Nasution semakin kuat menggenjotku, tangannya yang menekan itu ke ranjang itu kadang meremas karena saking sakit dan  nikmat disodok sodok di vaginanya dengan batangku
“Keluaaaaaaarkaaaaaaaan “ sahutku enteng dengan kembali memberikan tenaga ekstra pada sodokanku ke atas. Akibat sodokanku yang keras itu Marissa Nasution menjerit jerit
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu” lenguh Marissa Nasution semakin tidak tahan, tubuhnya tiba tiba menegang dengan membusung ke atas, kepalanya mendongak ke belakang, buah dadanya sangat indah dalam posisi seperti itu, menjadi santapan mataku yang jalang itu. Kudapatkan juga akhirnya artis yang pengin kutiduri ini, kini Marissa Nasution semakin suka dengan permainan seksku.
marissa vj 1 Habis menegang itu, tubuhnya berkelonjotan bak disetrum listrik, dari vaginanya mengucur cairan panas kembali membasahi batangku. Nyaris saja aku menyusul orgasme. Marissa Nasution ambruk ke belakang dengan nafas hancur berantakan, rebah dengan dada bergerak naik turun, aku akhirnya juga rebah ke belakang menata nafasku, aku merasaka siraman cairan panas itu membuat aku terasa nyaman. Kami diam bersama cukup lama. Nafas kami diatur dengan pelan pelan.
Marissa Nasution dengan tiba tiba bangun dan langsung menduduki aku
“Kau hebat Haaaan .. hebaaaaaaaat .. daniel cuma tahan dua kali .. kamu sudah dua kali belum keluar, please belajar di mana deh .. nggak mungkin deh hanya mengeloni Sophie Navita “ tanya Marissa Nasution dengan gemas menekan ke selakangaku itu.
“Akan kujawab tapi aku carikan artis lain yang bisa kugenjot “ tawarku dengan mengelap mukaku
“Enak sajaaaaaaaaaaaaaaaaaa..” balas Marissa Nasution
“Carikan kenalan artis temanmu .. aku jawab “
“Nggak mau .. kau adalah milikku .. aku nggak mau berbagi . jauhi si Sophie yaaaaa .. aku akan suka jika kamu mau begini denganku .. “ balas Marissa Nasution
“Enak aja memilikku aku kayak suami .. please .. kamunya yang doyan seks “ balasku tak kalah.
“Habiss … kamu kuat sih .. siapa sih wanita yang nggak pengin disetubuhi dengan lelaki kuat .. nggak ada .. pasti semua pengin deeeh .. termasuk aku tentunya ..hihihihihihi .. “ ujar Marissa Nasution
“Sita Nursanty kita ajak threesome yaaaaa “ usulku
“Aaaaaaaaah ..enak ajaaaaaaaaaaaaaaaa, Titi Qadarsih ajaa “ tolak Marissa Nasution
“Edaaaaaaaaaaaaaaaaaaan .. sudah simbah kayak gitu .. curaaaaaaaaaaaaaaaaaang “ makiku gemas
“Oke deeeeeeeh .. aku akan ajak Sita besok .. kita threesome .. tapi kita paksa dia yaaaaaaaa .. ntar dia nanti mau “ usul Marissa Nasution.

0 komentar:

Posting Komentar