blog visitors

Doggy Style Ratih Sanggarwati


birahi ratih sanggarwati Dengan mulai bersemangat birahi Ratih Sanggarwati melakukan oral pada penisku dengan sedikit lebih cepat, kurangsang lagi dengan meremas remas buah dadanya, walau tidak besar bentuk buah dadanya namun sangat kenyal dan merangsangku, Marissa Haque dan Inneke Koesherawati melihat dengan tersenyum. Ditinggalkannya aku berdua dengan Ratih Sanggarwati oleh kedua wanita itu. Ratih Sanggarwati semakin lama lama semakin menampakan gairah seksnya, kulumannya semakin lama enak sekali, apalagi bibir tebalnya itu sangat membuat batangku semakin ngaceng tak karuan.
“Terus .. tanteku sayang .. “ kataku denga sambil mengelus elus punggung Ratih Sanggarwati itu untuk memberikan rasa tenang dalam melakukan oral seks di batangku. Ratih Sanggarwati terus melakukan oral keluar masuk mulutnya, batangku semakin mengkilat dilumuri ludah Ratih Sanggarwati yang semakin menaik nafsunya. Kemudian batangku dijilati pelan pelan, kemudian Ratih Sanggarwati semakin cepat menjilati batangku naik turun
“Oh .. tanteku sayaaang .. telurku donk “ perintahku semakin senang dengan sikap Ratih Sanggarwati yang semakin suka dengan batangku yang sesak di mulutnya itu, pelan pelan kepalanya bergeser ke bawah dan menjilati telurku dengan lidahnya, kemudian dengan santai dan nikmatnya telurkupun dimasukan ke dalam mulutnya, namun kemudian melepaskan telurku dari gigitan giginya
“Aaaaaaaaaaaaaauuhh .. enak tante .. Tante Ratih benar benar piawai mainin kontolku “ kataku dengan mengelus elus jilbabnya yang masih bertengger di kepalanya itu. Ratih Sanggarwati kemudian menaikan kepalanya memandang padaku dengan tersenyum
“Gimana tante ? Suka “ tanyaku untuk memastikan, Ratih Sanggarwati hanya tersenyum saja, namun kemudian mengangguk. Kutarik kepalanya dan kuhujani dengan lumatan, Ratih Sanggarwati menjawab lumatanku itu, disedotnya bibirku dengan kuat, sehingga aku menjadi terkejut, bibir tebalnya sangat nikmat sekali, beda dengan bibir tante tanteku yang lain.
“Sssssssssssssshhh ….......sssssssssssshhh .ssssssssssshhh hhh “ desis Ratih Sanggarwati ketika kami mengakhir lumatan kami yang penuh nafsu, namun Ratih Sanggarwati juga belum mengeluarkan sepatah katapun.
“Ayolah dong, tante .. ngomong deeeh .. jangan diam “ ajakku dengan memegang buah dadanya sebelah kirinya dan kuremas, Ratih Sanggarwati memajukan dadanya agar aku semakin leluasa bermain dengan susunya itu.
“Isep sayaaaaaaaang “ jawab Ratih Sanggarwati yang membuatku semakin senang dengan penerimaan Ratih Sanggarwati terhadap persetubuhan kami. Aku kemudian memajukan kepalaku dan kuisap punting buah dada Ratih Sanggarwati itu. Ratih Sanggarwati kemudian mendongak, memeluk kepalaku, menekan dengan lebih kuat agar aku bermain dengan buah dadanya
“Oh ..sayaaaaang .. enaaknyaaa .. iseeeep … “ kata Ratih Sanggarwati semakin terbakar birahinya. Aku terus mengisapnya, kuremas buah dadanya sebelahnya. Kusudahi dengan memandang mesra ke Ratih Sanggarwati yang tersenyum penuh arti.
“Maukah tante berbagi birahi denganku ?” tanyaku dengan melumat bibir tebal Ratih Sanggarwati, lumatanku kembali dijawab oleh Ratih Sanggarwati, kami berpagut dengan pelan kemudian.
“Kita makan dulu tante .. aku lapar .. capek menggenjot tante tanteku .. “ ajakku yang disambut sikap Ratih Sanggarwati sambil memegang batangku kemudian membisiki dengan sungguh sangat vulgar
“Rudalmu besar sekali .. eeeh .. kontoolmuuu gedeee .. aku sukaa “ bisik Ratih Sanggarwati di telingaku dengan menyeringai. Aku keluar dari ranjang, kupakai celana kolor yang disediakan oleh Marissa Haque, kubuka lemari dan kusambil daster dan kuberikan pada Ratih Sanggarwati.
“Kita makan .. nggak mikir seks yaa “ ajakku keluar dari kamar, di ruang tengah itu Marissa Haque, Inneke Koesherawati, Cheche Kirani, Elma Theana dan Zaskia Adya Mecca memakai pakaian, namun pakaian mereka sangat norak, memamerkan pahanya yang mulus, semuanya tetap memakai jilbab yang merupakan keinginanku, aku terhipnotis dengan indahnya wanita alim berjilbab namun bertelanjang dada dan selakangannya, bahkan yang paling menggairahkan adalah Inneke Koesherawati yang terlihat bagian segitiga emasnya, malah terkesan memancingku, di meja itu tersedia makanan mewah, ada banyak sayuran, sate kambing, dan lain lain. Aku pun duduk di samping Marissa Haque yang mesra padaku langsung mencium pipiku.
“Tante Birahi .. sini donk .. aku pangku “ kataku pada Ratih Sanggarwati yang kemudian langsung duduk di pangkuanku.
Inneke Koesherawati dan Cheche Kirani tertawa kegelian melihat perubahan Ratih Sanggarwati yang kini sudah mau diajak untuk mengumbar nafsu birahinya. Sedang Elma Theana dan Zaskia Adya Mecca tersenyum saja.
“Lengkap sudah .. kita kami berenam diberikan kepuasan seks .. tinggal Tante Birahi yang belum pernah diajak berduaan sajaa .. kapan deh kalian berdua di kamar dengan penuh kemesraan .. bukan maksa memaksa ?” tanya Zaskia Adya Mecca dengan nakalnya, aku memeluk tubuh Ratih Sanggarwati yang kupangku itu, tanganku nakal masuk ke belahan dasternya kemudian mengelus paha Ratih Sanggarwati, Ratih Sanggarwati tersenyum nakal mengerling padaku
ratih sanggarwati “Kalian semua benar benar gilaaa .. ngajak ajak make maksa .. kenapa ndak bilang baik baik “ sahut Ratih Sanggarwati dengan tersenyum malu malu. Tanganku semakin nakal naik ke pinggangnya kemudian masuk ke belahan di dadanya dan kupegang lembut buah dadanya
“Sayaaang .. jangan gitu aaah .. katanya mau makan “ selidik Ratih Sanggarwati dengan mengerling manja lagi. Marissa Haque m memberikan suapan padaku
“Suamiku sayaaang .. makan dulu .. kau banyak tenaga untuk menggenjot kami bergiliran .. kita akan diajak dikontolin dengan threesome .. kau pilih siapa sayang ?” ujar Marissa Haque dengan penuh harap.
“Aku dengan Tante Birahi dan Tante Mesum .. Tante Jalang sama Bu Marissex dan Tante Binal dengan Tante Cabul ..”
“uuuh .. masak Bu Marissex sama tante jalaaang .. aaah .. bisa kalah aku sama si jalang “ gurau Marissa Haque yang disambut tawa Inneke Koesherawati itu.
“Tapi aku pengin berdua dengan Tante Birahi dulu .. aku pengin ngontoli dengan cara mesra .. malas merkosa tanteku ini “ kataku dengan meremas buah dada Ratih Sanggarwati yang kenyal itu.
“Bagus, kontolku sayaaang .. hajar tante birahi … semprotin memeknya dengan pejumu “ sorak Inneke Koesherawati dengan senang, aku kemudian kembali disuapi oleh Marissa Haque., tanganku masih menggerilnya di tubuh Ratih Sanggarwati yang kupakau, malah Ratih Sanggarwati kadang menggoyangkan pantatnya merasakan batangku yang ngaceng ittu.
“Aku nggak sabar deeeh “ goda Ratih Sanggarwati semakin senang dengan permainan seks yang gila dan tidak waras ini.
“Tunggu deeh “ sahutku dengan menelan daging kambing itu. Zaskia Adya Mecca dan Cheche Kirani merokok dengan nikmatnya, hanya Cheche Kirani yang kadang batuk batuk. Inneke Koesherawati apalagi sudah biasa merokok diam diam, sedang Marissa Haque sendiri mengebulkan asapnya sampai ke mukaku.
Aku menghabiskan makanku, kemudian kuhisap rokok yang diberikan oleh Marissa Haque itu, lima menit kemudian aku pengin mengajak Ratih Sanggarwati ke kamar
“Mari tante birahi .. kita berdua yuk ..” kataku dengan mendorong tubuh Ratih Sanggarwati agar tidak mendudukiku, Ratih Sanggarwati kemudian berdiri dan aku pun kemudian menggandeng tante Ratih Sanggarwati yang cantik ini, sorak sorai seru diberikan oleh tante tante lain itu
“Kalian semua boleh pulang dulu .. beresi rumah .. kita masih pesta lagi .. “ kataku dengan memandang ke Marissa Haque yang merasa sangat puas dengan pesta seks itu.
“Selamat menempuh hidup baru berselingkuh “ goda Inneke Koesherawati yang disambut tawa Ratih Sanggarwati
“Ok eee deeeh .. aku suka sama kontolnyaa .. besar .. tadi waktu dipaksaa .. raasanyaaa .. nggak karuan memekku, enaaak bangeet“ sahut Ratih Sanggarwati dengan menerima gandenganku kemudian memagut bibirku. Kami kemudian naik ke lantai atas., sampai di kamar Ratih Sanggarwati langsung memelukku dengan erat
“Berikan aku kejantananmuu .. berikan aku kepuasaan .. aku sebenarnya kesepian sayaaang .. suamiku sering pergi .. kini berikan aku kepuasan birahi .. akan kulayani kamu dengan sepenuh hatiku .. “ kata Ratih Sanggarwati dengan sangat mesra sekali. Ratih Sanggarwati kemudian melepaskan dasternya, kini tubuhnya kembali polos tak sehelai benangpun, tanpa ampun Ratih Sanggarwati kemudian membungkuk dan memelorotkan celana kolorku, sedang aku sudah bertelanjang dadaku
“Ck ck ck ck .. Tante Birahi suka dengan kontolmu, sayaaang “ puji Ratih Sanggarwati dengan menggenggam batangku itu dan diremas remas dengan gemas.
“Kontolkulah yang akan memuaskan dirimu, tante birahi .. Tante Ratihku sayaang “ godaku dengan membawa tangan Ratih Sanggarwati menuju ke selakanganku yang merapat di selakangan Ratih Sanggarwati itu.
Ratih Sanggarwati sampai tertawa nakal.
“Besar banget kontolmu sayaaang .. pengin aku kembali digenjot ..pengin dientotin lagi sama kamu .. sama kontolku sayaaaang … ayoo rudalmu juga sudah nggak sabaran mengobok obok memek Tante Ratih “ sahut Ratih Sanggarwati dengan menarikku ke ranjang yang masih rapi itu. Dengan rakus Ratih Sanggarwati langsung menindihku, melumat bibirku dengan rakus, tangannya memegang batangku dan dikocok kocok.
“Sssssssssssssshh ….......sssssssssssh ..aaaaaaaaauhh Tante nakaaal aaaaaaaaaah “ erangku mersakan kenakalan Ratih Sanggarwati yang termakan birahi buta itu, kesepian dalam berumah tangga, urusan seksnya menjadi terbelengkai.
“Aaaakuu sudah dua minggu nggak disetubuhi suamiku, kontolku sayaaang .. “ sahut Ratih Sanggarwati dengan nafas memburu tidak tahan untuk diajak berbirahi penuh dengan kemesraan dan kenikmatan surgawi itu.
“Asal tante birahi tetep make jilbab .. kau sangat anggun dengan jilbabmu .. apalagi kau telanjang seperti ini, nafsuku sudah tidak tahan melihat kemolekan tubuhmuu “ kataku semakin vulgar dan disambut dengan kocokan tangan Ratih Sanggarwati di batangku
“Kontolmu besaar .. jari tanganku tidak bisa memegang kontolmu sayaaang “ pancing Ratih Sanggarwati semakin memanaskan birahi kami. Ratih Sanggarwati semakin vulgar bicaranya.
“Aayoo entotin Tante Birahimuu ini .. sudah nggak tahan dientotin dari belakang, kontolku sayaang .. belum pernah suamiku melakukan itu .. aku pengin difuck dengan doggy style .. pengin kontolmu nuncep lagi di memek tantemuuu ini “ ajak Ratih Sanggarwati dengan bangun dan menarik tanganku
“Sabar .. tante birahikuu .. “ kataku dengan memegang buah dadanya.
“Uuuuh ..aaaaaaauuhh kamu suka sama toket, tante yaa sayaaang .. toket tante ndak besar kok “ sahut Ratih Sanggarwati dengan tertawa senang karena aku suka bermain di buah dadanya itu.
“Aku sering nggak tahan lihat kemontokan tubuh tante Ratih .. “ sahutku dengan mendorong dada Ratih Sanggarwati agar rebahan. Ratih Sanggarwati kemudian membuka pahanya ketika aku hendak membungkuk, kulihat vaginanya penuh dengan jembutnya, basah termakan birahi
“Oral memek tante .. kontol kudaku sayaaang “ ujar Ratih Sanggarwati dengan tersenyum mesum, diganjalnya punggung tubuhnya. Kujilati pahanya terlebih dahulu dan langsung membuat Ratih Sanggarwati merintih rintih
“Uuuh sayaaang ssssh .. ssshhh .. geliaaaaah .. ke tengaaah donnnk .. rasakan memek tantemu .. rasakan memek tante birahimuu .. ooh sayaaang aaah jilataaanmuuu … aaaaaaaaauuh ssssshhh .. rasakan memek Ratih Sanggarwati, yang selalu kau impikaaaan … bawaaaa tanteemuuu ke langit .. aaah .. “ erang Ratih Sanggarwati menjadi tak karuan ketika dengan gemas aku mengoral kembali lubang kenikmatan milik Ratih Sanggarwati itu, kusibakan rambuat kemaluannya dengan lidahku. Ratih Sanggarwati sampai melenguh tak karuan. Kusedot belahan vaginanya yang menyempit itu.
“Yaaa ..iyaaa .. teruuus .. obok obooook memek Tante Ratih … memek tante birahimuu “ erang Ratih Sanggarwati dengan semakin menggeliat merasakan lidahku semakin nakal membongkar lempitan daging di vaginanya itu, lidah sampai menjulur masuk, menyentil klitorisnya itu, setiap kusentil Ratih Sanggarwati sampai mengerang dengan keras
“Aaaaaaaaaaaaaaaawwwwwwwww ..aaaaaaaaaahh .. huuuh sssssssshhhhh ssssssssshhh hhhh .. teruuus yaaang, oh sayaaang .. belum pernaah kudapaaatkaaan kaaan seenak naaaaak iii niiiii “ lenguh Ratih Sanggarwati semakin menggila dengan meremas sprei kuat kuat. Kepalanya sampai mendongak dan matanya terpejam dengan eratnya.
“Sayaaaaaaaang aaahh .. teruuus … bongkaaar memekkuuu .. aaayoo aaah .. jangan lamaaa lamaa .. Tante Ratih pengin dientotin dengan kontolmuu .. jangaaan bikiiin tante orgaaaasmeee “ Ratih Sanggarwati semakin meraung raung tak karuan, tangannya semakin keras mencakar cakar di ranjang birahi itu, ranjang di mana Elma Theana dan suaminya main di kamar ini. Namun kini Elma Theana pun sudah merasakan enaknya kukontoli di rumahnya.
ratih birahi sanggarwati Ratih Sanggarwati kemudian bangun dan menahan kepalaku yang semakin nakal di selakangannya itu, ditariknya kepalaku da n kemudian dihujani dengan lumatan ganas, kubalas pagutan ganas itu, kami saling bertumbukan bibir dan lidah, luar biasa enak dan nikmatnya tubuh wanita berjilbab ini. Ratih Sanggarwati kemudian menarik tanganku untuk keluar dari ranjang, Ratih Sanggarwati menarikku dengan kuat menuju ke meja rias yang ada cermin besar itu, kaki kanannya dinaikan ke meja.
“Aaaayooo sodok memekku .. dengan kontoooolmuuu … pleaseeee .. nggak sabaaar aaah “ ajak Ratih Sanggarwati dengan geregetan karena aku justru malah meremas pantatnya yang bahenol itu
“Bahenol banget bokongmu, Tante Birahiii “ pujiku dengan gemas meremas remas itu. Aku bahkan sampai dicekal dan dijewer
“Ceepeet .. nggak sabaar aah .. segera entotin .. entotin pleaseee .. apalagi yang kau tunggu “ kata kata Ratih Sanggarwati semakin menggila, kupegang batangku, Ratih Sanggarwati kembali membungkuk dan memandang ke cermin, melihat dari bawah bagaimana batangku masuk.
Kutekan batangku dengan kuat sampai membuat Ratih Sanggarwati meringgis
“Aaauhh .. huuuh .. besaaar bangeeet .. pantasaaan sesaaak tadiiiii “ sahut Ratih Sanggarwati dengan menggeleng geleng merasakan batangku menyeruak membelah vaginanya yang becek itu. Matanya sampai terpejam merasakan batangku perlahan lahan masuk, belum seberapa bagian dalam vaginanya menyedot dengan kuat
“Gilaaa .. memekmu tanteee .. koook bedaaa .. lebih eeenaak sekaraaang “ pujiku dengan menarik dan menekan lagi
“Habiiis .. tadi kaaaamuuu jaaaa jaaa haaat memperkosaaa tante siiih “ goda Ratih Sanggarwati yang membuka matanya dan mengerling padaku dengan senyum birahinya.
Kutekan dan kutarik batangku sampai membuat Ratih Sanggarwati menggigit bibirnya memandang ke cermin itu.
“Luaaar biasaaa .. kontooool “ sahut Ratih Sanggarwati yang sudah semakin nikmat bercinta itu, dirapikan jilbabnya lagi agar tidak berantakan.
“Tante lebih menggairahkan dengan berjilbab, tanteku sayaaang oooh .. memekmuu aaaah .. ketat bangeet “ kataku dengan lebih menekan sehingga batangku kini sudah separo masuk sampai diperas peras oleh dinding vaginanya itu.
“Iyaaa yaaa .. tekaaan laaagii .. uuuh aaaauh ..aaaw .. aaaarggg ..sssssshh ssssshhh ssshhh hhh “ desis Ratih Sanggarwati tak karuan merasakan batangku pelan pelan tenggelam dalam vaginanya yang basah itu.
“Sabaaar sayaaang . tantekuu sayaaang .. memek Tante Ratih … beda bangeet .. galaaaak menyedot “ sahutku dengan gemas menaikan tanganku dan meremas buah dadanya itu
“Tenggelamkan dulu aaah kontolmuuu … baru mainin susu tante donk “ sergah Ratih Sanggarwati menepis tanganku, tanganku kemudian turun mengelus elus pinggangnya kemudian sampai pahanya, paha sebelah kanan yang naik di meja itu kuelus elus sampai membuat Ratih Sanggarwati melenguh
“Geli aaaaah aaaaaaauuuh pleaseeeeeeeee “ erang Ratih Sanggarwati tak karuan dengan menggeleng geleng. Badannya yang membungkuk ke depan dan hampir menempel ke cermian itu luar biasa indahnya dengan balutan keringat membanjir
Kutekan dengan kutarik serta kuhujamkan dengan keras sampai membuat batangku amblas mentok disertai dengan jeritan kami
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaw ..sssssshh ssssshh hhhh “
“Sekaraaaaang .. genjot yaaa .. sudaah nggak taaahaan niccch .. cepeeet “ ajak Ratih Sanggarwati tak sabaran
Aku pun kemudian maju mundurkan pantatku, pelan pelan batangku keluar masuk vaginanya dengan sedikit lancar
“Duuuuh enaaaknyaaaa.. nggaaak nyeesaaal aaaah .. ayoo teruuus kontol .. ayooo koontoool .. hajaaar memek Tante Ratih .. hajar memek Tante Birahimuuu .aaaaaauuh aaaaaah aaaaach.. uuuh ..aaaaaauuh sssssshh ssshhh ..hhhh “ erang Ratih Sanggarwati dengan penuh pesona birahi itu, matanya terpejam dengan eratnya merasakan sodokanku yang pelan pelan itu, Ratih Sanggarwati merupakan tipe wanita multi orgasme, sehingga tidak lama pasti akan mencapai orgasme
“Iyaaa .. aaaaaaah .. enaaaknyya memekmuu sayaaang “ kataku dengan memegang kedua buah dada Ratih Sanggarwati dan kuremas remas
“Yang keras ngeremeesnya sayaaang .. kontoool … kerasin remesaaanmu sayaaang “ ajak Ratih Sanggarwati yang kujawab dengan meremas buah dadanya dengan kuat dan keras
“Iyaaa aaaaaah aaaaaah aaaaaaaaaaaaauh aaaaaaaaaaauh .. duuuuuuuuuuh .. enaak ..aaaaaachhh ..aaaaaaacch …aaaaaaaaaaaauh aaaaaaaaaaaaah ..enaaaaaaak ..aaaaaaaaaaachh .. huuuuh .. “ erang Ratih Sanggarwati yang menggeliat bak cacing kepanasan itu. Posisi nungging dengan kaki di meja, di depan cermin besar, posisi tubuhnya membungkuk dan aku di belakangnya dengan penisku menancap keluar masuk.
“Enaaak aaaaaaah aaaaaaayoo tanteee .. goyaang aaah “ ajakku dengan semakin merapatkan tubuhku ke Ratih Sanggarwati itu.
“Iyaaaaa aaaaaaaaaah .. enaaaaaak sssssssssssshhh sssssssssssh sayaaaaaaaaaaaaang aaaaaaaaaaaah .. koooooooontooooooooool .. koooooooooontoooooooooool “ teriak Ratih Sanggarwati tak karuan dengan vulgarnya
“Iyaaaaaaa meeeeemeeeeeeeeek “ sahutku tak kalah vulgar dengan Ratih Sanggarwati yang kini matanya memutih. Vaginanya semakin lancar aku genjot dengan sedikit cepat
“Teruuus sayaaang .. teruuus .. tantee nggak kuaat aaah .. kontooolmuu nakaaal sekaaaliii “ teriak Ratih Sanggarwati dengan suara semakin keras melampiaskan nafsu birahinya.
Kugenjot dengan semakin cepat membuat Ratih Sanggarwati tergoncang goncang, Ratih Sanggarwati sudah pasrah dan menerima genjotanku semakin gencar itu
“Teruuus Haaan .. kontolkuuuu sayaaaaaaaang .. hampir aaah hampiiir “ teriak Ratih Sanggarwati dengan bertalu talu. Kuremas buah dadanya dan kugenjot dengan cepat, vaginanya menyempit dengan sangat cepatnya
tante ratih tante birahi “Sudaaaaaaah aaaaaaaaaah sampaaaaaaaaaaai …aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah” teriak Ratih Sanggarwati dengan melolong mendapatkan orgasmenya, vaginanya menyempit dengan cepat, Ratih Sanggarwati sampai terpejam erat, tubuhnya penuh dengan keringat, badannya kemudian menegang dengan kuatnya sampai memegang bibir meja itu dengan kuatnya. Kurasakan jepitan vaginanya sangat kuat sekali. Kuhujamkan dalam dalam ketika Ratih Sanggarwati memancarkan cairan panasnya membasahi batangku, tubuhnya kemudian berkelonjotan dalam pelukanku. Tubuhnya menggelepar dengan lemasnya kemudian tersungkur di atas meja rias yang berantakan itu, kutarik batangku, kuatur nafasku, kemudian aku menarik tubuh Ratih Sanggarwati dan kupondong ke ranjang
“Oooh Tuhaaaaaan .. nikmatnyaaaaaaaaaaaa “ lirih Ratih Sanggarwati merasakan nikmatnya aku menyetubuhi dengan gaya kesukaan Ratih Sanggarwati itu, kurebahkan tubuhnya kemudian aku menindih dan memberikan ciuman mesra
Ratih Sanggarwati menggeliat bangun ketika dengan nakalnya aku memegang batangku dan langsung mencoblosnya dengan paksa sampai mentok
“Aaaaaaaaaaaaaaaaawww .. saaakiit sayaaaaaaaaang “ erang Ratih Sanggarwati dengan membuka matanya, kembali kupagut bibir tebalnya itu.
“Triiim sayaaang .. kau hebaaat .. enak banget siiih .. “ ujar Ratih Sanggarwati dengan tertawa.
“Mau tiap hari dikontoli ?” tantangku dengan gemas
“Uuuh .. mau donk .. “ sahut Ratih Sanggarwati dengan gemas
“Tapi nggak bisa gratis tuuh .. kudu ikut arisan tante tante “ sahutku dengan meremas buah dadanya
“Nggak masalaaah …. Tante Ratih ikut deeeh .. “ ujar Ratih Sanggarwati dengan senang.
Kami berdua istirahat sejenak sebelum menuju ke ronde selanjutnya
“Semprot air manimu ya sayaaaaaaaang .. awas kaaalooo di luaaar .. Tante Ratih pengin merasakan siraman birahi .. pleasee .. lakukan nanti .. “
“Oke deeh Tante Birahi “ jawabku dengan menindihnya semakin gemas. Ratih Sanggarwati pun melingkarkan tangannya memelukku erat, aku dibisiki kata kata jorok dan nakal dari bibirnya itu, Ratih Sanggarwati semakin senang dengan pesta seks itu. Dirinya pernah terbersit menggelar pesta seks ketika masih muda, kini niatnya kesampaiaan. Kubuka jilbabnya agar lebih leluasan bernafas. Ratih Sanggarwati sampai tersenyum nakal
“Masih mau lihat tantemu dientotin dengan berjilbab ?” tanya Ratih Sanggarwati
“Aturannya di sini begitu, tanteee .. dientotin sambil berjilbaaab .. itu aturaaan .. kalo nggak mau silakan pulaaang “ jawabku
“Oke deeeh .. Tante Ratih siaaap .. siap dientotin dengan berjilbab “ sahut Ratih Sanggarwati dengan melumat kembali bibirku.

0 komentar:

Posting Komentar