Cerita Dewasa Untuk Dewasa

Ternoda Kejadian ini terjadi di th 1997 ketika aku baru kerja di salah satu usaha keuangan di kota semarang. Dan dari pkerjaan itulah aku dekat dengan seorang perempuan yang usianya jauh lebih tua dari aku. saat itu aku berusia 20 th. Dan saat itu wanita yang biasa aku panggil Ibu Sri usianya sudah hampir 40 th.
Ibu sri seorang pedagang sembako sekaligus seorang ibu rumah tangga.Suami ibu sri seorang supir bus milik pemerintah daerah dan mempunyai 4 orang anak. Anak 1 laki-laki dan anak ke 2 perempuan sudah menikah dan sudah beranak. Berarti bu sri sudah bercucu.
Kondisi bu sri yg seperti itu, masih sanggup menarik perhatianku.Karena bu sri di mataku masih kelihatan cantik dan seksi. Postur bu sri tinggi dan besar dengan gaya rambut selalu di ikat ke belakang lalu di jepit ke atas. Sementara hidungnya mancung. Orang bilang bu sri lebih seperti wanita arab atau india.Sebenarnya tubuh ibu sri sudah kendur dan lebih banyak lemak yang menggelembung di tubuhnya. Tp karena postur tubuhnya yang tinggi besar dan hidung mancubg itulah yang membuat aku tertarik.
Perlu pembaca ketahahui kalau aku mungkin termasuk anak yang kurang normal atau apalah, karena dalam fantasi sex-ku lebih nikmat jika aku berhubungan dengan wanita yang sudah jauh di atasku, sperti ibu sri tersebut. Memang pada saat itu aku belum mengenal yang namanya berhubungan sex. Tp sebagai laki-laki normal aku sering melakukan onani dengan obyek fantasi ibu-ibu yang masih cantik.
Lama kelamaan hubunganku dengan ibu sri di perdagangan makin akrab, hingga kami berbagi cerita pribadi masing-masing. Diceritakan ibu sri tentang suaminya yang sudah terkena penyakit gula. Dalam perbincangan itu aku mencoba meledek bu sri :


Bu sri : " dik suami ibu itu kena penyakit gula "
Aku : "wah kasian ya bu, penyakit gula itu bisa bikin impoten lho bu
Bu sri : "emang iya dik " makane ibu tu susah hidupnya..
dari perbincangan itulah mulai menjurus ke hal yang porno.
Aku : " loh bu, trus gemana dengan ibu? maksudku kalo ibu butuh?
Bu sri : " hahaha..butuh apa dik"
Aku : "ya butuh kebutuhan batinnya?"
Bu sri : " yahh gemana lagi dik, bisanya ya ibu tahan."
Aku : "dah berapa lama ibu menahan ini,
Bu sri : " 2 th semenjak bapak sakit
Aku : " kok gak cari pemuas bu?
Bu sri : " pengin sih dik..ha..haa..tp dengan siapa..
jujur dari obrolan itu nafsuku naik sampai ke ubun-ubun.Padahal aku belum pernah melakukan sex secara langsung.Mungkin karena berawal dari ktertarikanku dengan bu sri aku menikmati dan terus memancing obrolan dengan bu sri sampai akhirnya aku bilang ke bu sri :
Aku : " aku siap kok bu menyalurkan hasrat ibu.
Bu sri : " bener nih dik, nanti cewek adik marah?
Aku : " sumpah aku belum punya pacar bu.
Bu sri : " ah masa adik mau sama orang tua?
Aku : " nggak tau bu..kenapa aku lebih tertarik sama orang yang jauh
lebih tua seperti ibu.
Bu sri : " nggak menyesal dik? memang sudah biasa adik ini?
Aku : " jujur belum pernah
Singkatnya dari obrolan tersebut ibu sri menyetujui usulanku dan sepakat ketemu sorenya di losmen di daerah ungaran.Saat itu perasaanku bercampur aduk antara senang dan grogi karena sebelumnya aku belum pernah melakukan hal ini.
jam 17.30 kami sampai di losmen tersebut. Aku disuruh bu sri memesan 1 kamar. setelah kamar di pesan kami memasuki kamar tersebut. Badanku panas, gemetar campur aduk tidak karuan.Aku langsung duduk di bad kamar.Sementara bu sri menyusulku duduk di sampingku.Detak jantungku berdetak kencang. Ingin aku segera memeluk dan mencium bu sri tp aku masih canggung.
Tiba-tiba bu sri berpamitan menuju kamar mandi.Dia bilang" dik aku bersihin badanku dulu, tunggu bentar ya dik..saking groginya aku, aku hanya menganggukkan kepala tanda setuju. Lalu bu sri berjalan menuju kamar mandi. Setelah beberapa menit bu sri keluar dari kamar mandi. Dan yang membuat aku terkejut bu sri hanya memaki handuk yang dililitkan di tubuhnya. Tampak tubuh bu sri antara dada ke atas dan betis ke bawah.Karena usianya, tubuh bu sri sudah mengendur dan perut yang membesar.Tapi dimataku tubuh bu sri kelihatan lebih seksi,mungkin karena yang besar dan tinggi.
Lalu bu sri duduk di kursi sambil membetulkan rambutnya.Aku yang duduk di depannya merasakan kontolku semakin menegang dan nafaskupun semakin sesak.Aku benar-benar sudah terbawa nafsu, maka dengan segera aku jongkok di depan bu sri seraya tanganku memegang pundaknya."oohh ibu benar-benar seksi bu,aku suka"itulah kata-kata yang tanpa aku sadari terucap. Bu sri hanya tersenyum dan menjawab:" sabar dik,ibu nggak suka yang terburu-buru.
Nafasku semakin berat dengan mata yang berkaca-kaca aku tatap terus keindahan tubuh bu sri.
Sesaat kemudian bu sri bangkit dan mengajakku: "yuk dik kita rebahan saja sambil santai". maka akupun menurutinya. Disaat rebahan itulah aku mulai berani mencium bu sri dari pipi lalu ke bibir sambil tanganku bergerilya di susu bu sri yang begitu besar ( taksiranku ukuran lebih dari 36 B ) walaupun sudah kendur.hhmmm..ecpt..ecpt..suara bibir kami. Nafsuku semakin membara saat tangan bu sri meraih batang kontolku dan dielus-elus dengan tangannya. Secepat kilat aku buka handuk yang menempel di tubuh bu sri yang membuatku semakin ngaceng karena melihat tubuh bu sri yang serba besar.aku melenguh..oohh..bu seksi banget.Sekarang bibirku bergerilya di seluruh tubuh bu sri.Dari bibir,ke leher dan hinggap di susu bu sri.oohh..dik nikmaattt" truss dikk..aahhh..lama ibu nggak beginian truss dikk..hoohh..lidahku terus menari tanpa menghiraukan rintihan bu sri.Bu sri semakin menggeliat saat lidahku menyapu permukaan vaginanya yang bersih tanpa bulu

sedikitpun.tersentaklah bu sri..ooohhh..!!! dik..nikmat banget terus dikk..katanya kamu belum pernah,tp kok sudah pintar begini..Aku hentikan aksiku dan menjawab : "sumpah bu aku belum pernah aku cuma belajat dari film dan baca buku" lalu kulanjutkan aksiku.oohh..dik isepp dikk aahh enakk..sitz..aahh..dikk..begitulah mulut bu sri merancau tidak karuan.sekitar 20 menit aku melakukan itu, dan tiba-tiba ibu sri mencengkeram rambutku serta mengangkat pantatnya menyongsong
mulutku..aaahh..dik ibu kkelluarrr..aahhh!!! maka menyemburlah lahar panas dari memek bu sri dan aku telan habis.Sdikit demi sedikit otot bu sri mengendur lalu ambruk dengan nafas tersengal-sengal. Dikecupnya bibirku sambil berkat : ""oohh dik nikamt sekali,sudah lama ibu nggak merasakn ini.makasih ya dik".aku hanya menganggukkan kepala saja.
Sementara nafsuku makin membara,maka segera aku cium pantatnya yang memang besar dan bulat."dik ahh nakal ya..gantian ibu yang muasin adik.Dan aku disuruh tidur terlentang.Dipegangnya kontolku lalu secepat kilat dimasukkan di mulutnya."aahh..bu..ahh" aku menjerit keenakan.Bu sri hanya tersenyum sambil mengeluar masukkan kontolku di mulutnya. tiba-tiba bu sri berhenti mengulum dan segera memposisikan tubuhnya dengan sedikit jongkok di atas kontolku. Rupanya bu sri sudah nggk tahan, maka diraihlah kontolku dan dibimbing ke liang vaginanya.OOHH..hangat rasanya.dan baru kali ini aku merasakan kontolku bersentuhan langsung dengan yang namanya vagina.Setelah menempel didoronglah pantat bu sri ke bawah.sedikit demi sedikit kontolku ambles dan..bblleesss..amblaslah sudah kontolku di vagina bu sri.terasa hangat dan damai saat kontolku masuk di liang kenikmatan bu sri.pelan-pelan bu sri menaik turunkan pantatnya sambil sesekali digoyangkan.oohh ternyata pantat

besar itu nikmat sekali.mulut bu sri pun mulai mendesis.oo..ssshhh..hhh..dikk..nikmat sekali..ohhh..dikk aku mau sterusnya..haahhh..ssshhh..dik.begitulah racauan mulut bu sri sambil kadang kita berpagutan.
Aku yang belum pernah sama sekali menikmati semua ini tidak kuat menahan lama.Dan akhirnya sesuatu yang mendorongku dari ubun-ubun terus menjalar ke bawah dan..bu akkuu dahh gakk kuaatt..tahan bentar dik bareng sama ibu..dan tak berapa lama oohh..bu aku gak tahann..iya bareng sama ibu dan..aakkkhhh...aagghh..hhhh bu enaakk..iya dik ibu jg aakkhhh..!! maka kami berdua mencapai orgasme bersama-sama.Dik makasih ya udah memberikan ibu kepuasan yang udah lama ibu gak rasakan." Iya bu sama-sama.aku jg ikhlas mnyerahkan keperjakaanku buat ibu,karena aku suka dan aku sudah tercapai keinginanku bercinta dengan wanita yang jauh lebih tua."
Akhirnya kami istirahat sebentar dan kembali melakukan sampai ronde ke 3.Jam 21.30 kami pualang dan berjanji akan bertemu di tempat yang sama.Perbuatan ini aku lakukan sampai 3 tahun lamanya sampai pada akhirnya bu sri pindah rumah dan aku pindah kerja dan tak tau kabar beritanya.Andaikan aku tau keberadaannya aku akan datang ke rumahnya dan pasti aku akan mengulangi kenikmatan itu