blog visitors

Kekasihku digarap bosnya

Kisah ini hanya fiksi dan imajinasi gue semata......
Malam itu kekasihku Vie yang bekerja disebuah travel agent dikota "SB" sedang lembur atas instruksi bosnya. Vie sebenarnya menolak karena hari itu aku sedang tugas keluar kota dan tidak ada yang menjemput, namun bosnya memaksa karena laporan akhir bulan harus selesai malam itu juga. Supaya gak penasaran seperti apa tampang kekasihku Vie, berikut foto ilustrasi Vie yang kebetulan hampir mirip:



Vie memang terbilang kutilang darat, tinggi, langsing, rambut panjang, warna kulit kecoklatan khas Indonesia, dan memiliki toket yang "imut" namun menggemaskan...usia Vie saat itu sekitar 24 tahun.
Tepat jam 10 malam Vie sudah selesai dengan tugasnya dan segera ke ruangan bosnya untuk ijin pulang, bos Vie adalah seorang lelaki berumur sekitar 45 tahunan dan memiliki perawakan besar dengan rambut putih yang mulai menghiasi kepalanya, gayanya seperti om-om senang yang dandy. "Permisi pak, saya sudah selesai dengan reportnya dan sudah send email ke bapak, saya mau ijin pulang dulu", kata Vie, "Oh thanks, bentar bareng saya saja, pacar kamu sedang diluar kota kan? biar saya antar kamu sampai kos...saya juga sudah selesai", Vie sebenarnya sungkan diantar bosnya namun dia juga tidak enak untuk menolaknya. Setelah 15 menit menunggu akhirnya Vie sudah berada dalam mobil SUV bosnya yang dikendarai oleh supirnya yang bernama Ujang, seorang pemuda tanggung yang suka menggoda Vie saat jam istirahat, saat itu Vie duduk dibangku tengah disamping kiri bosnya dan mencoba menjaga jarak agar tidak terlalu berdekatan duduknya. "Kamu dah pacaran brapa lama dengan pacar kamu yg sekarang", tiba2 bosnya bertanya kepada Vie...."sudah 3 tahun pak...", jawab Vie....dan pembicaraan ringan dilanjutkan seputar masa lalu bosnya yang katanya mantan playboy dulu dan punya banyak pacara, dan juga menasihati Vie agar tidak terlalu percaya dengan lelaki...karena menurut dia semua lelaki sama saja...suka selingkuh (damn!!! brengsek juga neh bosnya). Saat sedang larut dalam pembicaraan, tiba2 si bos memegang tangan Vie dan menghusapnya...."tangan kamu mungil bgt yah, kalo dibanding tgn saya....halus lagi", Vie rikuh dgn kelakuan bosnya namun dia tak berani menarik langsung tangan kanannnya yg sedang digenggam bosnya sambil dihusap2 itu....belum habis kagetnya, tiba2 bosnya berkata "Vie, kamu pernah ngocok penis pacar kamu?kayaknya enak deh dikocokin pake tangan mungil halus ini....", "Ehmm pernah pak..maksud bapak apa nanya kayak gitu", jawab Vie dengan perasaan tak menentu...dan khawatir dengan apa yang terjadi berikutnya. Tiba2 bosnya mmembuka resleting celananya dan mengeluarkan penisnya dari sela2 celana dalamnya....penisnya luar biasa besar...."ini maksud bapak...kamu coba genggam dan kocokin deh..." pinta bosnya tiba2, "kalo kamu gamau, kamu tanggung sendiri akibatnya..dan ingat....ijazah kamu masih bapak simpan saat kamu diterima kerja!", ancam si bos gila itu! Dengan gemetar tangan kanan Vie menggenggam penis besar itu sambil menghusap ujung kepalanya yang merah....tangan kanan bosnya memandu tangan mungil Vie untuk mengocoknya dengan perlahan.....Vie sekilas melihat ujang si supir mengintip dari kaca spion sambil tersenyum, tampaknya Vie terpedaya dengan jebakan lembur dari bosnya! Saat itu mobil sudah memasuki jalan tol yang sepi dan si bos meminta ujang untuk berjalan pelan2 saja....tangan Vie terus dipandu untuk mengocok penis besar milik bosnya itu....dan si bos mengerang pelan menahan nikmat dari kocokan tangan mungil Vie yang halus....tangan kiri si bos mengusap kepala Vie sambil menarik Vie agar lebih rapat lagi duduknya. Pelan2 si bos melepas genggaman tangan kanannya yang memandu tangan kanan Vie untuk mengocok, namun dia minta supaya Vie terus mengocok penis besarnya yang sudah luar biasa kerasnya. Bosnya itu mengusap wajah Vie dan mencium pipinya sambil berkata....penis bapak kayaknya pengen ngerasain bibir mungilmu neh Vie......"ehmmm jangan pak, cukup begini saja..gak enak dilihat ujang...", jawab Vie..."Ujang kan sibuk nyetir sayang...udah biarin aja"....si bos tetep maksa. Dengan sedikit kasar dan memaksa...tangan kiri bosnya menggenggam leher belakang Vie dan memaksanya untuk melumat penisnya....Vie kalah tenaga dan hanya bisa pasrah saat penis besar itu memperkosa bibir mungilnya....penisnya sangat besar, hanya tiga perempatnya saja yang bisa masuk....bener2 keras dan hangat...tapi si bos terus menekan kepala Vie untuk mengulumnya lebih dalam lagi sambil mendesah kenikmatan..."ayo sayang.....masih muat kok mulutmu tampung barang bapak..buat bapak senang malemm ini aja..."...dengan perasaan terhina dan hampir menangis, Vie mencoba mengulum penis besar itu lebih dalam, Vie menjilati ujung kepalanya yang merah...dan saat lidahnya menyapu lubang kencing bosnya, ada rasa asin dari air mani bosnya....tangan kiri Vie memijat-mijat lembut biji pelir bosnya dan Vie menutup mata sambil membayangkan sedang mengulum penisku.
"Ujang! kamu berhenti dulu diparkiran basement gedung yang biasa itu!", tiba2 bosnya memerintahkan Ujang untuk membelokkan kendaraan kesebuah gedung perkantoran yang memiliki parkir basement yang sepi...Vie melepas kulumannnya...."kenapa kita kesitu pak? katanya mau antar saya pulang???"..."iya sayang, kita pulang setelah pelayanan kamu selesai...kamu gamau silahkan turun disini, tapi besok jangan masuk kantor dan ingat..bapak punya rekaman saat kamu petting dengan pacar kamu dikantor saat kamu sedang lembur sendiri minggu lalu!".....Vie kaget dan tak menyangka kalo kejadian petting denganku minggu lalu dikantornya telah direkam oleh bosnya, dan kini....si bos berada diatas angin untuk mungkin saja menyebarkannya....."iya neng, makanya kalo mau mesum jangan dikantor..sekalian ajak pak bos kalo mau hehehe", seringai ujang sambil melirik dari kaca spion....Vie menahan tangis dan membayangkan akan apa yang terjadi selanjutnya
diparkiran basement gedung itu, ujang sengaja memilih tempat yang sepi dipojokan, "bos, saya ngerokok dulu diluar nyari angin kalo dah selesai ama neng Vie...misscall aja ya bos"..."okay jang, sana kamu keluar dulu", jawab si bos. Didalam mobil kini hanya ada Vie dan bosnya yang bejat, Vie yang mengenakan seragam kantor dan rok span selutut kelihatan gemetar membayangkan apa yang akan dihadapi selanjutnya....Vie diminta mengocok penis bosnya sementara kedua tangan besar bosnya itu masuk kedalam rok span hitam selututnya sambil meraba-raba paha mulusnya....dan terus meraba hingga dalam sambil mengusap belahan memek Vie yang terlindungi celana dalam katunnya...dengan perlahan si bos membuka celana dalam Vie, dia menyeringai lebar dengan keberhasilannya membuka cd Vie yang kini sudah dalam genggamannya...."kamu gak perlu pakai ini lagi besok kalo kekantor yah...ini bapak simpen buat kenang2an...", Vie hanya menggangguk lemah tak berdaya sambil mengocok lembut penis sang bos.


Bosnya mulai menciumi leher jenjang Vie sambil mengucapkan kata2 kotor yang melecehkan...leher Vie dijilat dan dicupang dengan kasar...sementara Vie hanya menggigit bibirnya menahan desahan. Kali ini dengan lembut, si bos mencium bibir mungil Vie sambil mengulumnya....lidah Vie tak luput dari kuluman lembut bosnya itu, Vie hanya menutup mata membayangkan sedang bercumbu denganku...dan tangan si bos merayap masuk kedalam rok spannnya sambil mengusap lembut lubang memeknya yang sudah basah.....dan tiba2! saat sedang menikmati perlakuan lembut itu....Vie tersentak, namun tak dapat teriak karena bibirnya tertutupi oleh ciuman bosnya yang mulai beringas.....Vie tersentak karena lubang kemaluannnya disodok jari tengah bosnya yang besar itu dengan kasar secara tiba2...Vie berusaha berontak namun kalah tenaga..."sakit pak...jangan ditusuk pake jari gitu...", rengek Vie saat berhasil melepaskan bibirnya dari kuluman beringas si bos...."baik sayang....bapak gak akan kasar, tapi bapak minta kamu telanjang secara sukarela...kamu buka baju, bh, dan rokmu sendiri..bapak mau lihat tubuh bugilmu"...

dengan terpaksa Vie melepaskan baju, bh, dan roknya..sementara bosnya menatap setiap lekuk tubuh polos Vie dengan buas sambil mengocok sendiri penisnya...."coba buka lebar pahamu, bapak mau lihat memekmu yang bapak tusuk pake jari tadi"....Vie duduk telanjang disamping kiri bosnya sambil membuka lebar kedua pahanya....dan kini bos gilanya itu mulai menyusu dipentil mungilnya sambil membelai memeknya dengan lembut..ya dengan lembut..setidaknya saat ini.


Vie mencoba menikmati pelecehan yang sedang dialaminya, walau sulit untuk menerimanya...kini bosnya menyusu seperti anak bayi di kedua puting susu coklat kemerahannya sambil sesekali menggigitnya dengan lembut....jari tengah tangan kanan bosnya terus membelai klitoris indah Vie hingga tak terasa cairan kenikmatan membasahi memeknya....dengan lembut dia memilin klitoris Vie yang sudah keras.....namun, secara tiba2....kuluman dan hisapan yang dirasakan Vie di puting susunya menjadi semakin kencang, kasar, dan terkesan brutal...tetek Vie dilahap dan disedot kuat2 oleh si bos maniak itu!!! Vie mulai merintih perih dan memohon agar putingnya tidak digigit, namun si bos tampaknya tidak menghiraukan rintihan dan kesakitan Vie...justru dia semakin kuat menyedot tetek mungil Vie sambil menusukkan jari tengahnya ke memek Vie dengan kasar.....Vie merasa putingnya sudah lecet terkena gigitan2 kecil bosnya yang gemas dengan tetek mungil Vie yang indah. "Vie sayang...tetekmu enak bgt...memekmu juga dah basah bgt neh....kita keluar sebentar", tiba2 si boss membuka pintu mobil dan keluar dari mobil, dia berdiri sambil membiarkan penisnya mengacung tegak perkasa...Vie diminta jongkok dengan kondisi bugil di area pojok parkiran yang sepi itu sambil mem-blowjob bosnya...Vie sebenarnya khawatir dilihat orang, tapi dia lebih khawatir lagi jika foto mesum dengan diriku disebarkan bosnya..dengan terpaksa Vie mem-blowjob sambil memijat penis besar bosnya itu, lidahnya menyapu tiap bagian penis dan biji pelir bosnya itu...Vie sedikit tersedak saat si bos menekan kepalanya untuk mengulum penisnya lebih dalam...mulut mungilnya tak mampu menampung penis sebesar itu!
Puas dengan layanan blowjob Vie..si bos menyuruh Vie berdiri menghadap mobil dan merentangkan tangannya di bodi mobil, seperti seorang polisi sedang menggeledah tersangka..si bos menyuruh Vie membuka lebar kakinya. Dari belakang si bos meremas kedua tetek mungil Vie dan meraba setiap bagian tubuh telanjangnya sambil sesekali menciumi tengkuknya...Vie menutup mata dan mendesah menahan kenikmatan terpaksa yang diterimanya..."Vie udah terangsang yah?...bapak mau masukin kont*l bapak ke memek Vie neh..tapi mesti Vie yang minta...ayo coba bilang", si bos maniak ini terus melecehkan dan mempermainkan Vie...Vie berharap semuanya cepat selesai dan akhirnya berkata.."iya pak..Vie mau kont*l bapak masuk ke memek Vie sekarang...pelan2 ya Pak"..belum sedetik Vie menjawab...penis besar itu sudah menghujam lubang kemaluannya dari belakang dengan sekali sentak....Vie tercekat dan menjerit karena dorongan paksa penis itu ke memeknya...hanya seperempat bagian yang masuk dengan sempurna kedalam memek Vie yang cukup ketat....si bos terus menekan memaksa penisnya masuk seluruhnya ke memek VIe!!! Vie terus mendesah merasakan penis besar itu memperkosa memeknya yang hanya diperuntukan untukku...kekasihnya....setelah penis itu masuk dengan sempurna, si bos mendiamkannya beberapa menit sambil menciumi tengkuk Vie dan meremas kasar teteknya yang penuh memar bekas gigitan, kuluman, dan remasan bos maniak itu! Perlahan tapi pasti...si bos mulai mengocokkan penisnya didalam memek Vie yang sudah mulai terbiasa dengan ukuran penis bosnya itu...penis itu berhasil mencapai liang terdalam memek Vie, dan Vie merasakan sensasi berbeda yang belum pernah ia rasakan bersama diriku..."ahhhh Vie...memekmu sempit bgt....pantesan pacarmu betah pacaran sama kamu!!! kont*l bapak kayak dipijit neh..lebih enak memekmu daripada memek pelacur yg bapak sewa kemaren!!".."sial!! dia menyamakan diriku dengan pelacur!! dasar bos gila!", pikir Vie dalam hati....
Sekitar 10 menit memek Vie dipompa penis besar bosnya itu...dan tiba2 si bos mencabut penisnya....dia mengangkat Vie ke kap mobil dengan posisi duduk mengangkang menghadap si bos yang berdiri dengan penis tegak yang mengacung disela2 pahanya.....tanpa basa-basi, si bos kembali menghujamkan penisnya dengan kasar ke lubang kemaluan Vie yang terbuka lebar....sambil menyusu di tetek Vie yang penuh memar!!! Vie merasakan perih luar biasa saat putingnya yang lecet kembali dihisap dan digigit bos gila itu!!! namun hanya rintihan dan desahan saja yang bisa Vie lakukan untuk menghalau rasa perih dan terlecehkan itu....sodokan2 bosnya semakin cepat dan tiba2 kembali dia mencabut penisnya.


Dipelataran parkir yang sepi itu...si bos kembali meminta Vie mengulum penisnya yang sudah dipenuhi cairan kenikmatan dari memek Vie sendiri, sebenarnya Vie jijik walau cairan itu berasal dari dirinya juga...namun dia tidak mau mencoba melawan bos besarnya itu..dan kembali mengulum sambil membersihkan penis besar bosnya itu....si bos mengusap kepala Vie sambil menekannnya agar penisnya bisa masuk seluruhnya ke mulut mungil Vie...."bapak senang punya karyawan kayak kamu...suka ditelanjangi, teteknya mungil tapi bikin gemes, memeknya masih sempit.....dan pinter ngulum kont*l lagi....", ujar si bos dengan nada melecehkan.....saat lidah Vie sedang menjilati lembut lubang kencing bosnya sambil mengocoknya perlahan..tiba2 si bos menjambak rambut Vie dan meminta Vie terus menjilati kepala penisnya sambil dikocokin...."AHHHHHHHHH......Vie bapak mau keluar sekarang..."..croootttttttt....croottt..crootttt.. ...penis besar itu memuntahkan cairan kental ke muka Vie dan sebagian masuk kedalam rongga mulutnya....Vie mencoba meludah, namun si bos telah menekan kepalanya dan memasukkan penis yang masih berejakulasi itu kedalam mulut Vie yang mungil....Vie merasakan penis itu berdenyut2 sambil sesekali memuntahkan sisa2 sperma didalam mulutnya...mau tak mau Vie terpaksa menelan sperma bosnya...
Penis besar yang mulai layu dalam mulut Vie segera ditarik bosnya...."makasih ya Vie sayang...enakkan sperma bapak? jarang2 loh ada karyawan yang bisa ngerasain sperma bosnya...hehehe"....si bos menyuruh Vie masuk kedalam mobil dan memakai rok dan seragamnya kembali, namun tidak boleh pake CD karena sepanjang perjalanan menuju kosnya.....memek Vie terus dipermainkan bosnya hingga pagi hari Vie sadar jika bibir memeknya pun juga lecet seperti puting susunya.....maafkan aku yang tak bisa menjemputmu Vie ...

0 komentar:

Posting Komentar